GUNUNGKIDUL, MENARA62.COM – SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul kembali menggelar ajang dua tahunan bertajuk Mujahidin Festival (MUFFEST) 2025 dalam rangka memperingati Milad ke-7 sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan semangat berprestasi, tetapi juga membingkai nilai sosial dan kekeluargaan yang kuat di tengah komunitas sekolah dan masyarakat.
“MUFFEST adalah wajah dari semangat kolektif sekolah. Ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang nilai, persaudaraan, dan kontribusi,” ujar Dwi Yulianti, Dwi Yulianti, pada Rabu (26/6).
Rangkaian acara diawali dengan MUFFEST Football Tournament di Lapangan Kepek Raya, yang diikuti oleh berbagai tim dari SMP Negeri dan Swasta. Turnamen ini memperebutkan Piala PWM Yogyakarta dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta maupun penonton.
Pembukaan MUFFEST berlangsung semarak. Kepala SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, Dwi Yulianti, bersama Lurah Kepek, Bambang Setiawan, dan Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Jarot Budisantosa, hadir dalam seremoni pembukaan.
Dukungan juga diberikan oleh Ketua LPO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Edy Prajoko, yang turut menyampaikan semangat kepada seluruh peserta.
Tidak hanya bertumpu pada ranah olahraga, festival ini turut menyuarakan kepedulian sosial melalui kegiatan bertajuk SAKTI (Santunan Anak Panti). Aksi ini menyasar dua panti asuhan: Panti Asuhan Kelor Karangmojo dan Panti Asuhan Ar-Rofiu Gari Karangtengah. Santunan disalurkan sebagai bentuk empati dan aksi nyata siswa terhadap sesama.
Puncak acara ditutup dengan senam massal dan jalan sehat sejauh tiga kilometer, yang diikuti oleh siswa, wali murid, dan masyarakat umum.
Menariknya, penyerahan Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) dilakukan setelah kegiatan tersebut, menciptakan suasana kekeluargaan yang santai dan akrab. Wali murid menerima LHBS langsung dari wali kelas, usai berolahraga bersama. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pembagian doorprize, termasuk hadiah utama berupa satu unit mesin cuci. Suasana penuh kebersamaan tersebut semakin menguatkan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang adaptif, kreatif, dan inklusif.
Pemotongan tumpeng menjadi simbol rasa syukur atas pencapaian sekolah yang, sejak direvitalisasi tujuh tahun lalu, telah mengukir 669 prestasi di tingkat kabupaten, nasional, hingga internasional. Angka ini menjadi refleksi dari dedikasi seluruh elemen sekolah dalam membangun budaya mutu dan unggul. Kesuksesan MUFFEST 2025 turut didukung oleh berbagai sponsor, di antaranya LPO PDM Gunungkidul, LPO PWM DIY, PDM Gunungkidul, PWM DIY, Doeloe Garden and Resto, Marlin Jaya, Pusat Oleh-oleh Pracimantoro, CV Mutiara Alam, Nadya Tour Jogja, Bakpia Patok 36, Pesona Tembaga, serta donatur lainnya.
MUFFEST bukan sekadar festival, melainkan perayaan penuh semangat serta wadah ekspresi, kolaborasi, dan perjuangan para siswa yang tergabung dalam Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Mereka bukan hanya merayakan prestasi, tetapi juga menanamkan kepedulian sosial yang tumbuh bersama demi kemajuan pendidikan Muhammadiyah secara berkelanjutan. Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Muhammadiyah memberikan apresiasi atas semakin berkembangnya kegiatan olahraga di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. (*)
