KOTA PARIAMAN, MENARA62.COM – Keluarga besar PDM Kota Pariaman, Sumatera Barat gelar silaturahmi Syawalan 143 H di masjid Muhammadiyah Kota Padang Pariaman, Ahad (22/5/2022). Kegiatan yang menghadirkan narasumber Sekjen MUI Amirsyah Tambunan tersebut dihadiri Wakil Ketua MKS Muhammadiyah Ihsan Tanjung, Ketua Majelis Hukum dan HAM Sumbar Boiziardi dan Sekretaris PWM Sumbar Nurman Agus.
Amirsyah Tambunan yang juga Wakil Ketua Majelis Wakaf PP Muhammadiyah dalam tausyiahnya memaparkan beberapa keutamaan dari silaturahmi.
Buya Amirsyah menegaskan bahwa silaturrahmi berdasarkan perintah Allah QS.
وَالَّذِيۡنَ يَصِلُوۡنَ مَاۤ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖۤ اَنۡ يُّوۡصَلَ وَيَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ وَ يَخَافُوۡنَ سُوۡۤءَ الۡحِسَابِؕ “
Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
Oleh sebab itu silaturrahmi yang produktif dapat menjadi satu solusi terhadap permasalahan yang di hadapi bangsa saat ini seperti lemahnya sumber daya manusia (SDM). Rasullah bersabda bahwa silaturrahmi memperbanyak rezeki dan memperpanjang umur merupakan pesan penting Rasululah SAW.
قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari)
Meningkatkan sumber daya manusia atau sumber daya insani melalui lembaga pendidikan merupakan solusi kongkrit seperti yang dilakukan PDM Kota Pariaman melalui gerakan wakaf produktif untuk membeli tanah wakaf guna mendirikan pesantren Darul Huffad.
Sekretaris PWM Sumbar Nurman Agus mengatakan bahwa silaturrahmi ini sangat penting di lakukan, terutama bagi keluarga besar Muhammadiyah untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas amal usaha Muhammadyah di Sumbar.
Usai memberikan tausiyah Sekjen MUI bersama keluarga besar Muhammadiyah langsung bersilaturahmi ke kediaman Walikota Padang Pariaman. menurut Walikota bahwa. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002, Tentang Pembentukan Kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat, dimana Kota Pariaman mempunyai batas-batas wilayah dengan Kabupaten Padang Pariaman.
Terkait solusi atas tanah SMK Muhammadiyah yang diambil alih oleh Pemda Kabupaten Padang Pariaman segera ada solusinya. Dalam masa transisi 1993 menjadi milik Pemda Kabupeten Padang Pariaman sementara secara defacto sejak tahun 1951 Muhammadiyah telah menempati tanah tersebut, untuk alih statusnya kepada persyarikatan Muhammadiyah. Walikota Walikota Pariaman, Genius Umar dan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur telah, teken kerjasama Penegasan Batas daerah antara Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman yang selama ini masih dalam perdebatan.
Untuk itu ia menyampaikan komitmennya memgurus pengalihan dari Pemda Kabupaten ke Pemda Kota dan selanjutnya akan diserahkan ke Muhammadiyah.
Dalam kesempatan silaturrahmi Ketua PDM Kota Padang Pariman Buya Hasan Basri menegaskan bahwa wakaf uang untuk membeli tanah masih membutuhkan wakaf 890 M x @ Rp 100.000 sama dgn Rp 890.000.000. Ikhtiar mengajak masyarakat berwakaf telah berhasil hingga akhir April 2022 telah berhasil mengumpulkan wakaf untuk membayar tanah 2000 M untuk lokasi pesantren Muhammadiyah. Oleh sebab ituia mengajak semua untuk berpartisipasi menyelesikan pembelian tanah wakaf tersebut.
