Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar acara tahunan bertajuk Unismuh Halal Fest 2024. Acara yang berlangsung dari 10 hingga 14 Juni 2024 ini diadakan di Pelataran Kolam Air Mancur Unismuh Makassar dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya masuk.
Acara yang digelar Halal Center ini terbuka setiap pagi, pukul 07.00 hingga 18.00 WITA, dengan berbagai kegiatan menarik yang meliputi pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), pelatihan Pendamping Produk Halal (PPH), pendaftaran produk halal gratis, lomba konten kreatif, panggung edukasi dan seni, serta donor darah PMI. Halal Fest 2024 juga merupakan rangkaian dari pre-event Milad Unismuh ke-61 dan Makassar Islamic Fair (Muhammadiyah – MUI Fair) 2024.
Safri Haliding, ketua pelaksana, mengungkapkan pada Senin (10/6/2024) melalui wawancara di pelataran kolam air mancur Unismuh bahwa persiapan yang dilakukan untuk acara ini memakan waktu hampir sebulan.
“Prosesnya mulai dari mendapatkan izin dari pimpinan sampai koordinasi kerja sama dengan sponsor BANK Indonesia dan Sosro, lalu kerja sama dengan IO dan UMKM,” jelasnya.
“Tantangannya paling koordinasi dengan UMKM. Kalau administrasi kelembagaan dari sisi universitas itu tidak ada masalah. UMKM kita koordinasi, kemudian koordinasi konsepnya dengan IO,” tambahnya.
Safri Haliding juga menyampaikan alasan dipilihnya pelataran air mancur Unismuh karena sangat strategis untuk mahasiswa, UMKM, dosen, dan pegawai. “Ini juga salah satu tujuannya sebagai dukungan pengembangan UMKM Halal,” ujarnya lagi.
Tujuan utama Unismuh Makassar dari acara ini adalah untuk Road To Milad ke 61 Unismuh, Makassar Islamic Fair, dan untuk membangun ekosistem industri halal di Unismuh. Selain itu, acara ini memberikan manfaat bagi UMKM di luar dengan keuntungan dari penjualan mereka, mengingat market di tempat ini sangat besar dengan jumlah kehadiran mahasiswa yang banyak.
Pelatihan Juleha yang menjadi unggulan utama acara ini dilaksanakan untuk membantu para penyembelih hewan yang belum memiliki sertifikat Juru Sembelih Halal. Sedangkan pelatihan PPH diikuti oleh siapa saja yang ingin menjadi pendamping produk halal.
Proses pendaftaran sertifikat halal gratis dapat dilakukan dengan menghubungi Halal Center. Syaratnya adalah memiliki produk makanan dan minuman, serta memiliki nomor induk berusaha (NIB). Pendaftaran ini akan didampingi oleh PPH yang akan menjawab beberapa pertanyaan dari pendamping, dan sertifikat halal diharapkan keluar dalam waktu satu bulan.
Strategi promosi dilakukan melalui jaringan Halal Center, media sosial, dan media komunikasi lainnya. Promosi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya peminat yang ingin berpartisipasi.
Safri Haliding berharap kegiatan ini lancar dan sukses. “Kami berharap ini memberikan manfaat bagi Universitas Makassar, bermanfaat bagi masyarakat, juga bermanfaat bagi mahasiswa. Kami berharap juga, ke depannya terus lancar dan acaranya bisa lebih banyak sponsornya,” tutupnya.
Laporan oleh Selfiana Y.M. Nur (Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ma’had Al Birr, Fakultas Agama Islam, Unismuh Makassar)