SINGARAJA, MENARA62.COM. Sabtu, 19 February 2022 adalah hari yang sangat menggembirakan bagi Keluarga Besar Muhammadiyah Bali. Karena hari itu adalah hari dimana seluruh komponen Muhammadiyah Bali berkumpul di Singaraja, Buleleng guna menghadiri acara Hari BerMuhammadiyah yang diselenggarakan oleh PWM Bali.
Dalam giat yang diselenggarakan di kompleks Perguruan Muhammadiyah Buleleng, kegiatan ini bertujuan untuk menkonsolidasikan gerakan Muhammadiyah di Bali yang di isi dengan berbagai kajian-kajian Ilmu oleh para pakar gerakan yang telah mengaplikasikan segala teori atau ide-ide yang mereka sampaikan hingga dapat memajukan perserikatan Muhammadiyah.
Acara yang di helat persis di tengah-tengah halaman sekolah SD dan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, bapak Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mukti menyampaikan ceramahnya sesaat setelah bliau menandatangani prasasti dibangunnya Masjid Al-Mannar dan SD Muhammadiyah Buleleng serta diserahkannya RombongMu oleh Ketua LazisMu Wilayah secara simbolis.
” yakin gak bangunan lantai 3 ini akan selesai sebelum Muktamar Solo?” demikian pertanyaan bliau memulai tauziah yang akan disampaikan. Beberapa jamaah menjawab kayaknya gak, beberapa menjawab gak bisa dan ada juga beberapa jamaah yang menjawab InsyaaAllah.
” sebagai umat Islam kita harus yakin, jangan ada keraguan atas kebaikan yg kita lakukan apalagi kebaikan sedekah. Allah pasti bantu dan lipat-gandakan balasannya, jadi jangan pernah ragu apalagi setengah-setengah dalam berbuat di Muhammadiyah.” ucap Abdul Mukti mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Pusat ini.
Pada kesempatan Hari BerMuhammadiyah kali ini Abdul Mukti juga menyempatkan diri untuk menikmati berwisata Bahari menyusuri pantai Singaraja hingga pinggiran Lovina untuk menikmati sun raise dan munculnya lumba-lumba yang didampingi oleh Ketua PDM Buleleng Ali Susanto, Ketua PDM Denpasar H. Husnul Fahmi dan Wakil Ketua PWM Bali Hendi Gundo Wibowo.
Dengan dihadiri oleh hampir 300 peserta dari seluruh Bali dan semua organisasi sampai ortom se Bali yaitu, PWM, Aisyiyah, seluruh PDM dan PDA se Bali serta seluruh Ortom Wilayah hingga warga sekolah dari TK hingga SMA Muhammadiyah. Hari BerMuhammadiyah menjadi semakin penuh makna dan sarat ilmu dengan adanya Diskusi Panel antara Bapak Zainul dan bapak Abdullah Smith membahas tentang strategi berMuhammadiyah yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi di masa pandemi bagi warga Muhammadiyah.
Para peserta sangat antusias dari sejak pembukaan hingga berakhirnya sesi pertama diskusi panel pada pukul 12.30 menjelang shalat duhur. Dengan suasana yang penuh persaudaraan para peserta juga di suguhi beberapa booth bazzar disekitar area kegiatan, dari makanan dan minuman hingga pakaian muslim dan koas bertemakan Hari BerMuhammadiyah.
Memasuki sesi kedua materi di pukul 16.30, bapak Solihin pimpinan wilayah Jawa Timur menyirami para peserta dengan nilai-nilai semangat berMuhammadiyah yang ikhlas dan bersungguh-sungguh.
Menutup acara Hari BerMuhammadiyah Bali kali ini pada pukul 20.30 bapak Abdul Mukti dan semua pemateri mendampingi para peserta Hari BerMuhammadiyah dalam sebuah diskusi bersama dengan tema konsolidasi pergerakan Muhammadiyah Bali hingga pukul 23.00. Tatang Wisnu Wardana selaku Sekretaris PDM Denpasar mengawal diskusi tersebut dan sekaligus mendampingi para peserta dalam membuat Rencana Tindak Lanjut dan sekaligus mengakhiri giat Hari BerMuhammadiyah yang pertama kali dilaksanakan di Buleleng ini.
Hari Ber-Muhammadiyah Bali dalam Usaha Konsolidasi Gerakan Muhammadiyah Bali.
- Advertisement -