BANDUNG – Untuk menghasilkan susu berkualitas tinggi, PT. Ultra Bandung Peternakan Selatan (UPBS) terapkan sistem modern dalam hal peternakan sapi. Perusahaan yang mengelola sekitar 3.500 ekor sapi tersebut kini menjadi salah satu pemasok bahan baku susu segar bagi PT Ultrajaya Milk Industri Tbk.
“Untuk menghasilkan susu segar dengan kualitas terbaik secara efisien, kami menerapkan 3 aspek penting dalam pengeloaan sapi,”papar Muliodirdjo Tanubrata, Farm Manager PT UPBS yang akrab dipanggil Ogi dalam kunjungan media ke PT. UPBS di Pangalengan, Bandung Barat, Rabu (1/8).
Pertama adalah aspek sapinya.Untuk mendapatkan bibit sapi perah, PT UPBS mengimpor langsung sapi jenis Frisian Holstein dari Australia sejak tahun 2009.
Selain pemilihan bibit sapi dengan genetik yang bagus, nutrisi yang diberikan pada sapi juga harus diperhatikan. Dari 60 ha lahan PT. UPBS, sebanyak 40 ha ditanami rumput King Grass yang kemudian dicampur dengan silase jagung dan beberapa konsentrat lainnya untuk memenuhi pakan sapi.
Aspek kedua adalah lingkungan kenyamanan ternak baik tempat istirahat maupun tempat pemerahan. Sapi di peternakan ini di beri nama dan dikelompokan agar tidak terjadi persaingan dan untuk pemberian pakan yang tepat.
“Kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu udara yang sejuk dan tenang, setiap sapi memiliki bilik atau tempat masing-masing untuk istirahat. Sapi juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan tempat yang nyaman agar dapat efektif menghasilkan susu dengan kualitas yang baik,” lanjutnya.
Ketiga, adalah aspek sumber daya manusia. Sejak awal didirikan, peternakan ini diakui Ogi, sudah melatih peternak sekitar untuk merawat sapi dengan terampil sehingga tempat ini telah menjadi pusat pelatihan pengelolaan sapi secara modern.
Handling atau penangangan sapi harus membuat sapi nyaman dan tidak stress. Produktivitas sapi akan terganggu jika sapi dalam keadaan stress.
“Hingga saat ini kami juga masih membina beberapa management trainee untuk menjadi karyawan handal di masa depan dimana mereka memiliki tekad bekerja dengan fokus utama demi kesehatan dan kenyamanan sapi,” ungkap Ogi.
Keberhasilan peternakan PT UPBS ini dapat terlihat dari susu segar yang dihasilkan. Setiap harinya dihasilkan sebanyak 30 liter susu per ekor sapi, dengan pencapaian tertinggi hingga 50 liter. Susu segar yang dihasilkan berkualitas terbaik dalam hal kandungan protein dan lemak susu serta jumlah bakteri yang sangat rendah.
Rencananya, PT UPBS akan membangun peternakan baru di luar Pulau Jawa tepatnya di Brastagi, Medan, Sumatera Utara.
“Dengan populasi awal sekitar 3000 ekor sapi perah yang diimpor dari Australia. Sapi dikirim ke Indonesia dalam keadaan hamil 4-6 bulan,” tutup Muh. Muhthawasawwar, General Manager Public Relations PT Ultrajaya.
Reporter : Yonika P