JAKARTA, MENARA62.COM – Herbalife Nutrition kembali menggelar ajang Asia Pacific Wellness Tour 2018. Kegiatan yang digelar 13 April hingga 27 Mei 2018 tersebut merupakan ke-9 kalinya digelar oleh perusahaan nutrisi global Herbalife.
Dalam Asia Pacific Wellness Tour 2018, Herbalife membawa serta Samantha Clayton, Vice President Worldwide Sports Performance & Fitness Herbalife untuk mengkampanyekan pentingnya asupan nutrisi dalam setiap sarapan pagi serta perlunya olahraga secara rutin setiap hari.
Keterlibatan Samantha yang juga pelatih fitnes, kata Andam Dewi, Senior Director & General Manager Herbalife Indonsia, diharapkan memberikan ide dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas tentang bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui sarapan pagi dan olahraga.
“Dua hal penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah melalui kegiatan sederhana seperti sarapan pagi dan olahraga rutin,” kata Andam Dewi, Rabu (18/4).
Pentingnya sarapan, lanjut Andam Dewi, sejalan dengan hasil survei yang digelar Herbalife Nutrition pada Februari 2018 lalu. Survei bertajuk Survei Sarapan Sehat di Asia Pasifik melibatkan lebih dari 5.500 responden yang tersebar di 11 negara Asia Pasifik antara lain Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan dan Vietnam.
“Dalam survei ditemukan bahwa mayoritas responden memahami pentingnya sarapan sehat dalam meningkatkan kesehatan dan mengelola berat badan,” kata Andam Dewi.
Untuk Indonesia, jelas Andam Dewi, diketahui bahwa 72 persen responden setuju bahwa sarapan pagi hari merupakan waktu makan yang paling penting dibanding makan siang dan makan malam. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 88 persen responden melakukan sarapan di rumah, 5 persen di kantor dan hanya 3 persen di jalan.
Menurut Andam Dewi, banyak manfaat bisa didapatkan dari kegiatan sarapan pagi terutama sarapan sehat. Sebab sarapan sehat dengan nutrisi seimbang tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi harian tetapi juga kebutuhan nutrisi untuk jangka panjang.
“Kebiasan baik ini dapat membantu kita menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap prima, kesehatan otak serta kita dapat mengelola berat badan,” lanjut Andam Dewi.
Dari 5.500 responden, 98 persen mengatakan sarapan memberi energi di pagi hari, 94 persen mengatakan sarapan dapat membantu memulai metabolisme tubuh di pagi hari dan 83 persen responden mengatakan sarapan dapat memperbaiki mood untuk memulai hari.
Samantha Clayton menjelaskan sarapan pagi memang menjadi kegiatan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi harian setiap orang. Akan tetapi penting diperhatikan komposisi dari sarapan pagi tersebut.
“Pilihlah menu yang tepat, dimana penting diperhatikan nilai protein dari sarapan tersebut. Tetapi yang banyak terjadi ditengah masyarakat adalah sarapan yang padat dengan karbohidrat dan ini tentu tidak sehat. Karbohidrat dan protein sama pentingnya,” jelasnya.
Protein yang cukup menurut Samantha tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Protein juga akan membuat kenyang bertahan lama sehingga orang bisa menghindari camilan tidak sehat di sela waktu senggangnya.
Menurut filosofi di Herbalife, asupan kalori untuk setiap porsi makanan seharusnya mengandung 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, 30 persen lemak dan 25 persen serat serta 8 gelas air minum.
Selain pentingnya sarapan dalam menjaga kesehatan tubuh, Samantha juga mengingatkan agar setiap orang rutin melakukan olahraga dipagi hari, 5 hari dalam seminggu. Jenis olahraga tidak harus yang berat dan menguras energi. Ada banyak pilihan gerakan tubuh yang menyehatkan seperti melakukan peregangan otot, senam dan jalan melalui tangga.