31.8 C
Jakarta

Hidupkan Kembali Sektor Pariwisata, Pemkab Sleman Siapkan Sejumlah Strategi

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Dampak dari pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya geliat pariwisata di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Sleman. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Sleman, propinsi DI Yogyakarta telah menyiapkan berbagai strategi dan protokol kesehatan demi menghidupkan kembali kegiatan pariwisata di Kabupaten Sleman.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat talk show online bertema “New Normal New Tourism” Kebangkitan Pariwisata Sleman, Jumat (17/7), di Hotel Atrium, Sleman.

Menurutnya hal yang harus diutamakan dalam menjalankan kegiatan pariwisata untuk saat ini adalah safety. Objek wisata harus melalui verifikasi dari pihak terkait serta dilakukan simulasi uji coba terbatas terlebih dahulu sebelum dibuka untuk umum.

Depok Beach siap menerima kunjungan wisatawan

“Jangan sampai tempat wisata menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Sudarningsih selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan, Satpol PP Sleman dan instansi terkai lainnya telah melakukan pemeriksaan serta simulasi pembukaan objek wisata di berbagai tempat. Ia menjelaskan pihaknya akan terus mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan wisata tersebut. Jika nantinya ditemukan pelanggaran, seperti tidak menerapkan jaga jarak, atau tidak menyediakan tempat cuci tangan, dsb, ia menegaskan pihaknya akan memberi tindakan tegas

“Bahkan kalau kita cek ternyata tidak layak untuk melakukan kegiatan pariwisata, maka akan kita hentikan,” kata Sudarningsih.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya tidak lagi memprioritaskan jumlah kunjungan wisata yang sebelumnya telah ditargetkan, yakni sebanyak 11 ribu kunjungan wisata di tahun 2020 ini. Pasalnya konsep mass tourism atau mengundang wisatawan dalam jumlah banyak sudah menurun tidak lagi bisa dilakukan. Saat ini pihaknya akan menargetkan pada konsep personal, couple atau family tourism.

“Maka tempat-tempat wisata, dan usaha-usaha pendukungnya juga harus menyesuaikan”, jelasnya.

Acara yang digelar oleh Harian Jogja ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Wakil Bupati Sleman, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Oka Pasaribu dari Grab Indonesia, Adin Jumaidi selaku GM The Atrium and Resort, serta Pimpinan Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono, selaku moderator.

 

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!