SURAKARTA, MENARA62.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta (HW UMS) peringati Mulad ke-9, Kamis (10/1). Puncak Milad diisi dengan talkshow mengambil isu lingkungan yakni Manusia dan Sampah.
Tema talkshow tersebut, dilatar belakangi dari keprihatinan para anggota HW UMS, menyikapi banyaknya sampah yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Dimana data menyebutkan bahwa Indonesia menduduki nomor dua terbanyak sebagai negara pemasok plastik di dunia setelah China.
Setiap harinya Indonesia menghasilkan 175.000 ton, jika dibagi jumlah penduduk Indonesia, maka setiap orang Indonesia menghasilkan 0,7 Kg sampah perhari.
Kegiatan tersebut mengundang UKM se-UMS, alumni HW UMS dan juga organisasi – organisasi yang bekerjasama dengan HW UMS.
Selain itu, talkshow kali ini juga menghadirkan dua narasumber aktivis lingkungan. Mereka adalah Miftahul Arrozaq, S.Si sebagai Founder Bank Sampah Kreasik Solo yang juga merupakan Dosen UMS. Kemudian narasumber kedua yakni Bunda Ismokoweni,S.E., M.M. sebagai Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo, sekaligus juga pegiat lingkungan.
Ismokoweni memaparkan bahwa salah satu cara menjaga lingkungan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar ke dua di dunia perlu disikapi, dengan mengurangi sampah plastik, maka setidaknya kita sudah ikut andil menjaga lingkungan. Dan yang menikmati efeknya tidak hanya manusia, tetapi tumbuhan dan hewan juga ikut merasakan manfaatnya,” paparanya.
Sementara itu Miftahul Rozaq, mengatakan dirinya mengenalkan apa itu bank sampah. Sebagai Founder dari Bank Sampah Kreasik Solo dia mengajak para peserta talkshow untuk bekerjasama dengan bank sampahnya.
“Caranya mudah dan unik, cukup mengumpulkan sampah plastik yang kita miliki, maka bisa ditukarkan dengan pulsa ataupun saldo pembayaran jasa ojek online,” katanya.
Usai talksow, acara dilanjutkan nonton bareng film vertical limit pada malam harinya. Tak lupa, nasi tumpeng karya anggota HW UMS, jadi sajian utama dalam acara tersebut. (Risqi)