28.8 C
Jakarta

IKS Tertinggi, Puskesmas Kuta Alam Raih Penghargaan dari Kemenkes RI

Baca Juga:

BANDA ACEH, MENARA62.COM – Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sebagai Puskesmas dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) Tertinggi Tingkat Provinsi Aceh.

Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI drg. Saraswati, MPH saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Ada 12 Indikator Keluarga Sehat beberapa diantaranya keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan lainnya.

Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam drg. Lia Silvianty mengatakan bahwa Puskesmas Kuta Alam bersaing dengan seluruh provinsi se Indonesia. Dan dari hasil penilaian dari Kemenkes menetapkan tiga puskesmas Kota Banda Aceh mendapatkan nilai IKS tertinggi untuk Provinsi Aceh.

“Alhamdulillah merasa bersyukur dan bangga, menjadi salah satu penerima penghargaan dari tiga puskesmas dengan IKS tertinggi tingkat Provinsi Aceh. Dua lainnya yaitu Puskesmas      Ulee Kareng dan Puskesmas Kopelma Darussalam,” kata Lia, Rabu (8/12).

Lia menjelaskan tahapan penetapan kategori puskesmas IKS pada awalnya dilakukan survei keluarga sehat dengan pendekatan keluarga langsung ke wilker Kuta Alam. Selanjutnya dilakukan pemetaaan di enam gampong di Kecamatan Kuta Alam. Setelah mendapatkan hasil survei IKS lalu dilakukan penginputan ke dalam aplikasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

“Setelah dilakukan penginputan dalam aplikasi tersebut kita akan mengetahui keluarga mana yang akan diintervensi lebih lanjut dan apabila ada perubahan data maka kita perbaiki data aplikasi tersebut. Penilaian dari Kemenkes diperoleh dari aplikasi PIS-PK tersebut,” jelas Lia

“Harapan dan target ke depan, seluruh komponen masyarakat yang berada di enam gampong Kecamatan Kuta Alam menjadi keluarga sehat melalui Program PIS/PK,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!