33.6 C
Jakarta

Hadiri Rapimnas PPJI 2021, Sandiaga Ajak Pelaku Jasa Boga Beraksi Bangkitkan Ekonomi Nasional

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM – Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 dengan tema, ” Semangat Kolaborasi dengan Inovasi dan Transformasi” di Hotel Harris Sunset Road Bali, pada 7-10 Desember 2021.  Rapimnas yang diikuti oleh 18 Ketua DPD PPJI dari 22 Provinsi di Indonesia tersebut dibuka resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A pada Rabu (8/12/2021).

Hadir secara offline, Ketua Umum PPJI Iden Gobel, Ketua Organizing Comitte Buddy Syahmenan, Ketua Steering Committee Afrinaldi, Dewan Kehormatan PPJI RA Hj.Ning Murniningsih St. SSi, Pengurus DPP PJI dan para Ketua DPD PPJI.

Selain itu hadir pula tamu secara offline Ketua Komtap Keanggotaan  ALB Kadin Indonesia Frans Buce, yang mewakili Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Asosiasi dan Himpunan Wisnu Pettalolo. Kepala bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali  Ni Nyoman Ayu Andriani,  Direktur Eksekutif PT Surveyor Indonesia Afrinal Nazaruddin, Senior Vice President PT Surveyor Indonesia R. Benny Susanto.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya mengatakan dua tahun ini sektor ekonomi melemah termasuk sektor parekraf yang terdampak. Penurunan jumlah wisatawan mancanegara, sektor bisnis dan ekonomi kreatif termasuk kuliner dan jasaboga.

“Kita mengalami perubahan yang signifikan dari yang quantity base ke arah quality base atau dari kuantitas ke kualitas. Untuk menggarap semua potensi itu dilakukan dengan semangat 3 G yaitu gerak cepat,  gerak bersama, dan go online dan digital,” tutur Sandiaga pada Rabu (8/12/2021).

Namun, lanjut Sandiaga, satu hal yang  tidak berubah selama pandemi adalah bahwa orang tetap makan dan caranya dengan tatanan normal baru. Yaitu dengan mengacu pada program-program kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan, serta bangga dengan buatan Indonesia.

“Kita mempunyai program Indonesia Spice Up The World dan kita ingin PPJI ikut serta mendukung,” jelas Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut Sandiaga juga mengemukakan keinginannya untuk membangun kembali jalur rempah yang pernah menjadi kebanggaan Indonesia. Untuk membangun jalur rempah, pihaknya ingin merangkul PPJI guna mendukung rencana tersebut.

Sandiaga juga mengajak PPJI untuk berkolaborasi dalam even Indonesia Presidensi G-20. “Kita langsung fokus pada eksekusi untuk melakukan kegiatan bersama,” tegasnya.

Ia berharap PPJI berkontribusi dalam peningkatan sumber daya dan sama-sama bermanfaat. Selain itu diharapkan Rapimnas PPJI menghasilkan ide dan kreativitas untuk ekonomi khususnya ekonomi kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PPJI Iden Gobel mengatakan selama dua tahun terakhir industri banyak yang mengalami keterpurukan termasuk industri jasa boga.  Banyak kendala dan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha termasuk para anggota PPJI. Kini saatnya industri jasa boga kembali bangkit dan berkontribusi untuk masyarakat luas dan bangsa serta negara.

“Melihat mulainya pereknomian yang kembali bangkit, dan Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah mulai ramai, maka PPJI memilih Bali sebagai lokasi Rapimnas kali ini, “ jelas Iden Gobel.

Tujuan Rapimnas PPJI ini lanjut Iden Gobel adalah untuk melakukan kolaborasi antar para pelaku usaha yang menjadi anggota PPJI dari pusat dan daerah-daerah, melakukan komunikasi dan memecahkan permasalahan bersama serta mencari strategi untuk melakukan upaya-upaya dalam pemulihan ekonomi bersama.

Pada Rapimnas juga akan dilakukan pemetaan mengenai perkembangan bisnis para anggota, upaya-upaya kerjasama yang dapat dilakukan dengan intansi dan pemerintahan untuk dapat menggerakkan perekonomian nasional.

Menurut Iden Gobel, Rapimnas yang berlangsung selama 4 hari ini menjadi momen penting membahas segala hal demi kemajuan perkembangan organisasi, saling bertukar pikiran untuk membuahkan hasil yang bermanfaat bagi anggota, masyarakat luas, dan bangsa dan negara. Peran PPJI dengan anggotanya yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia  tidaklah kecil namun berperan besar untuk turut berkontribusi dalam menggerakan perekonomian nasional.

Frans Buce P yang mewakili Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Wisnu W. Pettalolo mengajak PPJI untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Kadin. Ini penting karena Kadin dan PPJI merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan daerah.

“Jadi perlu mengambil peran dalam memperkuat perekonomian, mendorong pertumbuhan ekonomi sektoral, memperluas kesempatan usaha, dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya dapat menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Diakui tahun 2021 merupakan tahun unggulan bagi Indonesia. Vaksinasi COVID-19 diharapkan bisa mengembalikan kegiatan fisik dan mendorong perekonomian yang tumbuh pada level 4-5 persen. “Dari segi pasar, perlu diingat pengeluaran penduduk Indonesia hampir 50 persen pada makanan dan minuman. Ini menjadi peluang besar bagi PPJI dan anggotanya,” lanjutnya.

Karena itu, Frans mengajak PPJI untuk segera melengkapi dokumen menjadi Anggota Luar Biasa Kadin agar dapat berperan aktif dalam perekonomian nasional dan bersama-sama memperjuangkan aspirasi anggota.

Sementara itu, Kepala bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali  Ni Nyoman Ayu Andriani, dalam sambutannya mengatakan Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang mengandalkan sektor pariwisata dalam perekonomiannya cukup  terdampak dengan adanya pandemi. Ini dikarenakan adanya pembatasan-pembatasan, dan sebagainya. “Adanya Rapimnas PPJI di Bali telah membantu mendukung kembali pariwisata Bali dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik,” tegasnya.

Bali sendiri terus mengupayakan pemulihan ekonomi pasca pandemi ini. Sejak 14 Oktober 2021  Bali telah membuka penerbangannya di bandara I Gusti Ngurah Rai. Terhadap usaha pariwisata juga dilakukan sertifikasi , dan program sertifikasi ini dilanjutkan hingga tingkat nasional dan dilakukan setiap tahun agar usaha pariwisata tersertifikasi.

Untuk menyambut kedatangan wisatawan, Bali lanjutnya, sudah menyiapkan hotel-hotel termasuk untuk karantina wisatawan sesuai dengan kebijakan pemerintah,  rumah sakit rujukan, dan lab untuk PCR,  lain-lain. Di Bali sudah 10 ribu usaha baik sektor pariwisata dan di luar itu yang sudah melaksanakan aplikasi peduli lindungi.

“Untuk vaksinasi, Bali sudah mencapai 100 persen vaksinasi pertama dan 80 persen vaksinasi kedua. Itu artinya Bali sudah siap menyambut wisatawan,” jelas Ni Yoman Ayu Amdani.

Di tengah persiapan industri kuliner dan pariwisata menyambut kenormalan baru, Direktur Eksekutif PT Surveyor Indonesia Afrinal Nazaruddin mengingatkan selain kesehatan, industri makanan juga harus mulai peduli dengan kehalalan produk untuk menuju halal Indonesia go global.

Karena itu Surveyor Indonesia mengajak PPJI berkolaborasi dan bersinergi untuk berkembang bersama-sama, mengingat PT SI juga mempunyai jejaring yang luas, SDM bermutu, berkompetensi, dan berahlak sesuai tagline BUMN (Amanah, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). “Kerjasama ini menjadi langkah awal untuk berkolaborasi, bersinergi menuju Halal Indonesia Go Global,” tutup Afrinal.

Organisasi PPJI dalam sejarah perkembangannya mengalami 4 kali perubahan nama dan akta organisasi. Awalnya, tahun 1976 organisasi ini bernama   Himpunan Perusahaan Catering Jakarta (HPCJ). Selanjutnya mengalami perubahan nama menjadi Asosiasi Catering Seluruh Indonesia (ACSI, tahun 1984), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI, tahun 1986), dan Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI, tahun 2005). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, menetapkan bahwa penggunaan nama Asosiasi diubah menjadi Perkumpulan. Sesuai peraturan tersebut, dilakukanlah perubahan nama dan akta organisasi yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya, sejak tahun 2019 nama organisasi yang digunakan yaitu Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia. Tujuan utama pendirian organisasi ini adalah sebagai wadah pemersatu yang menampung aspirasi anggota catering.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!