28 C
Jakarta

IMFW 2018 Tampilkan Karya Ratusan Desainer Indonesia

Baca Juga:

JAKARTA – Sebanyak 100 desainer ternama Indonesia ambil bagian dalam gelaran Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018 yang berlangsung 4-7 Oktober 2018. Kegiatan yang digelar di JCC Senayan Jakarta tersebut menampilkan sekitar 200 booth produk fesyen mulai dari kain batik, tas, perhiasan dan asesoris tradisional lainnya.

Saat membuka pameran, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan industri fesyen Indonesia terutama fesyen muslim terus berkembang pesat. Ini merupakan potensi besar yang harus terus dikembangkan menuju Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2020.

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Inilah potensi yang harus kita maksimalkan untuk menuju Indonesia kiblat fesyen muslim dunia,” kata Gati, Kamis (4/10).

Diakui Gati, industri fesyen menjadi salah satu industri yang strategis dan prioritas untuk dikembangkan. Nilai ekspor indusyri ini hingga Juli 2018 mencapai 8,2 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 8,7 persen .

Indonesia Modest Fashion Week 2018 kali ini mengusung tema “Heritage Long The Coast Of Indonesia”, Warisan Budaya Pesisir Indonesia. Menurut Ketua Umum IMFW 2018 Jeny Tjahjawati, tema ini diusung dikarenakan kawasan pesisir sejak lama telah menjadi salah satu bahasan utama dalam tinjauan sejarah budaya dunia. Karakter geografis yang khas membuat wilayah ini menjadi titik mula bagi proses kontak dan interaksi antar budaya.

Para desainer yang ambil bagian dalam gelaran IMFW 2018

“IMFW 2018 dirancang secara unik untuk menampilkan perpaduan mode dengan gaya terkini yang berada dalam konteks modest,” jelas Jeny dalam sambutannya.

Sementara itu John Simbi, Ketua Penyelenggara IMFW mengatakan desainer-desainer baru Indonesia terus bermuculan. Karya-karya para desainer muda tersebut sangat unik dan apik.

“Mereka sangat antusias untuk mengikuti even-even seperti sekarang ini. Boleh dikatakan ini adalah etalase mode  yang setiap tahun selalu tampil istimewa,” kata John Simbi.

Gelaran IMFW yang sudah memasuki tahun ke-4 tersebut selalu menampilkan wajah-wajah baru dalam dunia fesyen Indonesia. Mereka adalah para pelaku industri kreatif yang sangat potensial untuk berkembang.

Dalam even ini, para desainer tidak hanya bertemu dengan para pembeli, tetapi juga pelaku kreatif lainnya baik lokal maupun internasional. Bertemu dengan pelaku kreatif lain, tentu akan membuka peluang baru dalam hal pemasaran produk.

“Ada pelaku industri kreatif dari Malaysia, Singapura dan Syiria ambil bagian,” tutup John Simbi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!