JAKARTA, MENARA62.COM – Mengamati dan mencermati perkembangan dinamika warga masyarakat pasca pemilu 17 April 2019, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta menyampaikan 5 poin penting pernyataan sikap. Melalui Ketua PWM DKI Jakarta HM Sun’an Miskan, Lc dan Sekretaris Drs Nuswantoro, M.Pd, pernyataan sikap tersebut disampaikan usai digelar Pengajian Ramadan 2019, Ahad (19/5).
Berikut lima pernyataan sikap PWM DKI Jakarta:
- Memahami imbauan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, yang disampaikan seusai memberikan kajian Ramadan di Universitas Muhammadiyah Malang yaitu mengajak seluruh warga dan komponen bangsa berpijak diatas hukum dan konstitusi yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
- Mengajak seluruh komponen masyarakat agar Pemilu tidak menyebabkan keretakan bangsa yang selama ini menjadi kekuatan dan sumbangan umat Islam bagi bangsa yang besar ini, yakni menjadi bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika
- Bagi warga Muhammadiyah khususnya serta masyarakat umumnya yang akan mengikuti gerakan kedaulatan rakyat kami menghimbau untuk menjaga kesucian bua=lan Ramadan dengan aksi damai dan beradab
- Kepada pihak keamanan kami menghimbau dalam menghadapi gerakan kedaulatan rakyat agar bersikap persuasive dan mengayomi semua komponen bangsa
- Mengharapkan agar pemerintah, Penyelenggara Pemilu serta instansi terkait segera mengusut kematian Petugas Penyelenggara Pemilu serta aparat keamanan secara transparan dan terang benderang.