SOLO, MENARA62.COM – Dalam sebuah prestasi yang membanggakan, tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berkolaborasi dengan alumni yang saat ini menempuh pendidikan magister di Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih Medali Emas Runner Up pada ajang Ulul Albab Innovation Competition Exhibition (UAICE) tahun 2024. Ajang bergengsi ini diikuti berbagai universitas ternama di Malaysia, termasuk Universitas Malaya (UM) yang masuk dalam jajaran 100 universitas terbaik dunia.
Tim yang diberi nama BAHARAT ini terdiri dari Amalia Febriyanti dan Princes Orinta Oktavia dari Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS dam M Galih Wicaksono dari Alumni Pendidikan Biologi serta Eriza Putri Ayu Ning Tias yang merupakan alumni Pendidikan Biologi yang kini menempuh Pendidikan magister di UNAIR.
Dengan inovasi alternatif penyedap rasa bubuk Monosodium Glutamat atau MSG organik ini tim BAHARAT berhasil memukau dewan juri dan bersaing ketat dengan para peserta lainnya. MSG organik ini merupakan hasil dari hidrolisis tempe dengan ekstrak nanas.
Amalia Febriyanti mengungkapkan bahwa MSG buatan dari Tim BAHARAT ini dipercaya lebih aman daripada MSG pada umumnya yang sintesis. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium atau garam pada MSG sintesis lebih banyak yaitu sekitar 12% ke atas.
“Kalau MSG organik itu dari hidrolisa tempe sama esktrak nanas. Jadi ekstrak nanas bisa menghidrolisis protein dari tempenya. Jadi MSG organik itu proteinnya langsung dari tempe,” jelas Amalia, Ahad (3/11/2024).
Mahasiswi Pendidikan Biologi UMS itu mengatakan, natrium yang tinggi itu bisa memicu tekanan darah tinggi dan jantung.
Dosen Pendamping tim BAHARAT Endang Setyaningsih, M.Si., mengungkapkan prestasi gemilang yang diraih oleh tim BAHARAT ini membuktikan bahwa mahasiswa UMS memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mahasiswa dari universitas-universitas ternama di dunia. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan inovasi, kita mampu meraih prestasi yang membanggakan.
“Alhamdulillah bisa bersaing dengan Univsitas ternama di Malaysia,” ungkap Endang Setyaningsih selaku supervisor BAHARAT.
Prestasi tim BAHARAT ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UMS untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. UMS berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan meraih prestasi terbaik.
Prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa Pendidikan Biologi UMS ini disambut baik oleh universitas. Kaprodi Pendidikan Biologi Putri Agustina, M.Pd mengatakan dukungan finansial dari Prodi, Fakultas, sekaligus Biro Kemahasiswaaan UMS diberikan untuk perlombaan tersebut.
“Mbak-mbak dan mas-mas itu sudah kami jadikan sebagai mentor untuk adek-adeknya sehingga besok kalau adek-adeknya mengajukan PKM, ikut lomba, dan sebagainya itu bisa ikut,” tutur Kaprodi Pendidikan Biologi UMS.
Wakil Dekan III FKIP UMS Mauly Khalwat, Ph.D., menyampaikan ucapan selamat kepada tim BAHARAT.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UMS memiliki potensi yang luar biasa. Saya berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UMS di kancah internasional,” ujarnya. (*)