Malam membawa kami pada sebuah desa yang tidak pernah kami bayangkan. Dua mobil oranye yang kami kendarai benar-benar menerobos jalan gelap tanpa penerangan di sisi kanan dan kiri jalannya. Kami hanya merasakan embusan angin dan sepoinya malam itu. Di luar, kami hanya melihat beberapa lampu yang terdapat di rumah-rumah penduduk sebelum kami memasuki sebuah desa.
Pada sebuah pertigaan jalan yang gelap, dua mobil oranye berbelok ke kiri ke jalan yang gelap tanpa penerangan. Kami berpikir dan saling bertanya, kenapa jalan di sana begitu gelap dan tidak ada satupun lampu yang meneranginya. Pukul 21.30 WIB, dua mobil itu sampai di Desa Mangunsari Bukit Timur, Kecamatan Jara, Kabupaten Lahat, di rumah salah seorang pemuda Muhammadiyah yang juga menjadi pendamping selama ekspedisi berlangsung.
Kami turun dari mobil dan disambut ramah oleh tuan rumah dan diajak naik ke rumah panggung khas Sumatera. Kami menaiki tangga dan di sana telah menunggu beragam hidangan khas di atas meja. Kami duduk bersila dan santai di atas karpet di ruang tamu. Beberapa di antara kami bertegur sapa dan ngobrol santai. Sesaat kemudian, kepala desa Mangunsari Bukit Timur datang dan menyapa kami, juga berbaur dengan obrolan kami malam itu.
Makanan telah disediakan, kami pun mencicipi dan menikmati beragam hidangan di rumah itu. Malam pun semakin gelap saat kami usai makan dan melanjutkan obrolan dengan beberapa orang di rumah itu. Tanpa menunggu lama, kami berpamitan pada tuan rumah dan kepala desa, karena malam semakin larut. Dua mobil oranye pun kembali ke jalan yang gelap dan berliku.
Dua mobil itu melaju dalam gelap dan kencang. Kami sengaja tidak lewat jalan yang telah dilalui tadi siang menuju Kota Pagaralam, tapi kami melalui jalan lain. Selama perjalanan, tidak ada deru kenalpot hanya angin sunyi dan jalan gelap berliku yang menjadi teman perjalanan pulang ke Lahat. Kami hanya melihat jalan panjang dan berliku di depan mobil, sebab di kanan dan kiri jalan hanya gelap dan tebing curang. Salah seorang dari kami memberi tahu bahwa, kanan dan kiri jalan yang kami lewati terdapat tebing curam. Kami pun sangat berhati-hati dalam mengendarai mobil yang kami bawa.
Pukul 01.00 WIB (Rabu dini hari, 19/07/2017), tim ekspedisi sampai di Kabupaten Lahat di tempat menginap setelah beberapa jam melawati jalan gelap dan berkelok. Kami pun langsung menuju kamar masing-masing dan istirahat dalam lelah dan lelap.
