29.2 C
Jakarta

Gandeng UNICEF dan IKEA Foundation, Kemendikbud Terus Tingkatkan Kualitas PAUD

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jalin kerjasama dengan UNICEF dan IKEA Foundation, tingkatkan kualitas layanan PAUD. Kerjasama tersebut dalam bentuk pembuatan model PAUD Pra-Pendidikan Dasar yang universal dan berkualitas di Kabupaten Bogor.

Mendikbud Muhadjir Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan kualitas pengembangan pendidikan anak usia dini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target-target SDG’s yang telah ditetapkan oleh PBB.

“Target kita pada 2040 semua anak usia dini harus sudah bisa mengakses pendidikan PAUD,” kata Mendikbud, Rabu (30/8).

Menurutnya pendidikan PAUD sangat penting dan strategis dalam pembentukan kecerdasan anak dimasa depan. Karena itu negara akan memberikan perhatian serius terhadap pendidikan PAUD.

Muhadjir mengingatkan bahwa mendidik anak usia dini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Orangtua dan guru tidak diperbolehkan  mengubah atau mengintervensi secara berlebihan apa yang dilakukan anak.

“Jangan mencoba menyeragamkan, biarkan anak hadir dengan kodratnya masing-masing, orangtua tidak usah cemas apalagi memaksa membentuknya,” lanjut Mendikbud.

Orangtua dan guru sifatnya hanya mengarahkan apa yang dilakukan oleh anak usia dini. Jangan menganggap kenakalan anak sebagai perilaku defisit anak. Sebab dibalik kenakalan anak acapkali tersimpan kecerdasan dalam bentuk dan bidang yang berbeda.

Lebih lanjut Mendikbud mengatakan bahwa pendidikan universal bagi anak usia dini menjadi prioritas karena tidak banyak negara di Asia Tenggara yang peduli PAUD seperti halnya Indonesia.

Sementara itu Dirjen PAUD dan Dikmas Haris Iskandar menjelaskan saat ini pemerintah telah melaksanakan gerakan nasional PAUD berkualitas untuk mendorong setiap anak usia dini mengikuti PAUD satu tahun pra sekolah dasar. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya wajib belajar 9 tahun berkualitas karena sejak usia dini anak-anak Indonesia mempunyai kesiapan belajar dan bersekolah.

Saat ini APK PAUD telah menunjukkan presentase yang cukup baik yaitu 72,35 persen. Tahun 2019 ditargetkan naik menjadi 77,2 persen.

Data 2017 menunjukkan masih ada sekitar 5.316.120 anak atau sekitar 27,65 persen anak usia 3-6 tahun yang belum mengenyam PAUD. Sedangkan dari data desa masih ada sekitar 24.684 desa diseluruh Indonesia yang belum ada layanan PAUD.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!