TANGERANG, MENARA62.COM– Menyusul rencana pembangunan jalur elevated busway hingga wilayah Ciledug, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasan lalu lintas dilakukan dengan menyiapkan jalan di Puri Beta 1 dan 2 untuk mengakomodir bus transjakarta yang memutar balik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman, menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan dalam rangka menunggu pembangunan jalur elevated busway sampai wilayah Ciledug.
“Nanti akan dibikin satu jalur dari arah Jakarta dan juga Ciledug, semacam looping begitu, masuk ke Perumahan Puri Beta 2 kemudian memutar balik masuk lagi ke Puri Beta 1,” paparnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/5/2017).
Selain itu, nantinya pun akan dibangun dua halte di perumahan tersebut dan menjadi tanggung jawab pihak transjakarta dan pengembang.
“Untuk memberikan akses kepada masyarakat, akan disiapkan dua halte di perumahan tersebut tetapi menjadi tanggung jawab transjakarta,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan jika Pemprov DKI Jakarta akan menyetujui untuk melanjutkan pembangunan elevated busway sampai daerah Ciledug.
Menurut dia, persetujuan tersebut berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Dishub Kota Tangerang dan Dishub DKI Jakarta serta Direktur Transjakarta di Kantor Kecamatan Ciledug pada Rabu (10/05).
Namun demikian, pembangunan tersebut akan dilakukan setelah menyelesaikan koridor 13 Blok M sampai Ciledug. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang akan mendorong adanya Perjanjian Kerja sama (PKS) setelah sebelumnya telah memiliki MOU agar kegiatan ini bisa dilanjutkan sampai ke wilayah Ciledug, bahkan ada wacana dilanjutkan sampai Graha Raya dan Alam Sutera, serta Poris.
Dengan kesepakatan tersebut, Wali Kota berharap mobilitas masyarakat Kota Tangerang yang menuju DKI ataupun sebaliknya bisa lebih lancar.
“Menata trasportasi menjadi keniscayaan bagi kami. Mudah-mudahan investasi transportasi bisa memberikan return pelayanan bagi masyarakat,” ucap Wali Kota.
Berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan, pihak Transjakarta yang diwakili langsung oleh Direktur Utamanya Budi Kaliwono menyampaikan bila pengembangan jalur transjakarta sangat memungkinkan untuk diperpanjang sampai daerah permukiman lain sebagaimana diusulkan oleh Wali Kota.