JAKARTA, MENARA62.COM – Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) dapat menjadi jalur alternatif bagi masyarakat untuk mudik maupun balik pada Lebaran tahun ini.
“Jalur ini sudah membentang di sisi selatan mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jalur Pansela ini bisa menjadi alternatif jalur mudik dan balik Lebaran yang sangat menarik dengan panorama alam indah,” ujar Kepala Subdit 1 C Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Agung Prabowo dalam acara ‘Media Gathering Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2024, di Jakarta, Selasa (2/4).
Agung menambahkan, sepanjang jalur Pansela ini banyak juga tempat wisata dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi para pemudik Lebaran.
Jalur Pansela ini membentang dari Banten sampai dengan Banyuwangi yang sudah terbangun sepanjang 1.311,32 km dari rencana total panjang jalan yang akan dibangun sekitar 1.545 km.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa sebagai upaya untuk mengurangi beban atau kepadatan lalu lintas di jalur Pantura dan tengah Pulau Jawa, Ditjen Bina Marga secara bertahap juga sudah membangun serta meningkatkan jalan dan jembatan di jalur Pantai Selatan Pulau Jawa (Pansela),” kata Agung.
Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran– Yogyakarta–Banyuwangi.
Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jalur Pansela yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur ini merupakan jalan yang memiliki pemandangan indah (scenic road). Kehadiran jalan Pansela memperluas pilihan bagi pengendara untuk melintas Pulau Jawa, yaitu pilihan jalur utara, jalan tol Trans Jawa, jalur tengah dan pilihan jalur selatan.
Perluasan pilihan ini diharapkan akan membawa pengaruh pada pola-pola lalu lintas di pulau Jawa yang berdampak terhadap berkurangnya tingkat kepadatannya, dan memangkas waktu tempuh kendaraan.
Sementara Kabirkom Kementerian PUPR Panca Dharma Oetojo, menambahkan pelayanan jalan tol terus meningkat saat mudik lebaran tahun 2024. Tingkat kepuasan pelayanan mudik lebaran sudah sangat baik sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Panca mengutarakan tingkat pelayanan mudik lebaran telah mendapat respon masyarakat sangat baik pada tahun lalu, dengan nilai diatas 85% sesuai yang diuraikan Kakaorlantas Polri. “Respon ini setidaknya diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, khususnya bagi pelayanan jalan tol,” ujarnya.
Ditempat sama Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku telah menyiapkan strategi untuk mengurai kepadatan di tol Jaakarta-Cikampek pertemuan antara Ruas Tol MBZ yang menuju ke Bandung serta arah ke timur Tol Cipali.
“Beberapa titik yang menjadi perhatian, khusus di KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek, yang merupakan pertemuan serta perpisahan antara arah Bandung dan arah Tol Cipali menuju Trans Jawa. Ini merupakan titik krusial,” ungkap Lisye Octaviana.(*)