26.7 C
Jakarta

Jangan Lelah Mendidik Anak Kita

Baca Juga:

 

Oleh: Pujiono *)

BOYOLALI, MENARA62.COM– Anak adalah anugerah indah yang diberikan ALLAH SWT kepada orangtua. Kehadiran seorang anak mampu menambah kehangatan dan kesempurnaan sebuah keluarga. Tak jarang, lahirnya seorang anak menjadi mimpi yang diidam-idamkan banyak pasangan. Banyak orang berumah tangga bingung dan berusaha kemana-mana untuk mendapatkan anak. Sampai harus terapi berobat menghabiskan dana. Namun Alhamdulillah oleh Allah kita diberi amanah tanpa harus berobat dan terapi. Maka sudah sepatutnya kita menjaga amanah itu dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi.

Anak adalah pelangsung penerus sejarah keluarga kita, kepada merekalah tempat kita bersandar kelak di hari tua. Bahkan sampai  di yaumul kiamat kita masih berharap akan doa-doanya.

Menjaga amanah dengan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak kita semua adalah keharusan terlebih di usia PAUD dan dasar.

Ayah bunda yang saya hormati, kalau bukan orang tua siapa lagi. Jikalau nanti anak jadi pejabat aparatur negara, ulama atau cendekiawan siapa yang akan berbangga??

Di saat pandemi seperti ini memang kami tidak memungkiri betapa berat kewajiban orang tua. Di samping mencari nafkah merintis usaha juga harus menjadi guru bagi anak-anaknya. Karena memang sekolah tidak berdaya terbentur dengan aturan yang ada. Maka situasi apapun orang tua harus kuat demi masa depan putra-putri kita bersama. Jangan mengeluh jangan mengumpat karena semua mengalami tidak hanya anda. Kami sebagai guru juga ingin segera mengajar dengan tatap muka, pembelajaran online jujur tidak efektif dan kurang mengena terkait pembelajaran norma etika dan adab. Maka ayah bunda adalah orang tua yang hebat. kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas ikhtiar kita bersama dalam mengantarkan pendidikan putra-putri kita.

“Anak adalah cerminan orang tua. Apa yang kita harapkan padanya bergantung pada cara kita memperlakukannya.”

“Hadiah terbaik dari seorang orang tua kepada anaknya adalah pendidikan dan pengasuhan.”

Ayah bunda adalah orang tua hebat yang saya hormati, mengingat betapa pentingnya anak-anak kita yang merupakan investasi dunia akhirat bagi kita maka jangan lelah untuk tetap mendampingi dan mendidiknya.

“Ketika kau lelah dalam mendidik anak, maka beristirahatlah. Jangan paksakan semuanya untuk selesai hari ini.”

Ayah Bunda yang kami Hormati, Amanah Allah Dalam Quran Surat An-nisa ayat: 9 Jelas yang artinya:

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya

Maka emi kesuksesan putra putri kita :

Pertama, Selalu berpositif thinking terhadap anak kita. Ayah bunda kita tidak boleh berfikiran negatif terhadap apapun yang dilakukan putra-putri kita. Senakal apapun mereka tetap kita harus berprasangka positif kepada mereka, jangan sampai mengumpat sumpah serapah kepada mereka dengan tidak baik. Karena dzon (prasangka) kita bisa jadi kenyataan. Karena dzon orang tua bisa menjadi dzon Allah.

Kedua, luangkan waktu, sesibuk apapun kita untuk mereka. Kadang lelah habis kerja tidak bisa kita pungkiri untuk istirahat, tapi menghampiri generasi masa depan tentunya juga menjadi prioritas buat kita. Ketemu dengan anak tidak berapa lamanya tetapi yang terpenting kualitasnya.

“Anak adalah seorang manusia. Jangan anggap ia sebagai makhluk yang tidak perlu diajak diskusi bersama.”
Bersenda gurau, bercengkerama, atau ngobrol bila memang sudah beranjak remaja.

Ketiga,  beri contoh / keteladanan utamanya dalam ibadah. Seribu teori kadang tak berarti tanpa keteladanan.

Keempat, Jangan bosan berdoa untuk kesuksesan dan kesholehan mereka. Siapa lagi kalau bukan kita berdoa untuk anak kita, berharap orang lain sanak saudara?? Rasanya kurang. Maka jangan lelah untuk itu ayah bunda.
Sebagaimana Al Qur’an Surat Al Furqon ayat : 74

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Demikian Iftitah yang bisa kami sampaikan pada kesempatan hari ini semoga dengan harapan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh sholehah sukses dunia dan akhirat.

*) Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono
Banyudono, 26 Agustus 2021

Disampaikan Dalam Paguyuban Wali Murid SD MPK Banyudono

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!