Menara62.com – Bakal calon bupati Donggala Doktor Rahmad M. Arsyad kembali melakukan pengembalian formulir pendaftaran. Setelah PAN dan Partai Demokrat, kini giliran Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang di kunjungi oleh ketua Kadin Donggala untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati. Bertempat di kantor DPD PDIP Sulteng jalan sungai Ogomojo Kota Palu, Jumat (26/04/2024).
Setelah sebelumnya di Partai Amanat Nasional (PAN) Rahmad ditemani oleh barisan Pelajar dan Mahasiswa Islam dengan membawa baju Ahmad Dahlan sebagai simbol aspirasi sebagai anak dari warga Muhammadiyah.
Kemarin di partai Demokrat datang bersama ratusan kelompok ojek online dan UMKM yang selama ini menjadi binaan ketua Kadin Donggala ini. Kali ini di PDIP rahmad datang bersama puluhan petani jagung dari wilayah pantai barat.
Rahmad menjelaskan bahwa kedekatannya bersama bersama PDI melalui pamannya dan pemahamannya akan Marhaenisme.
“Saya pikir perlu saya ingatkan. Paman saya, Kisman Yojolodo adalah ketua PNI Sulawesi Tengah dan ketua PDI selama masa orde lama dan orde baru. Sejak kecil saya sudah belajar dari beliau akan landasan marhaenisme yang di kembangkan oleh Bung Karno yakni perjuangan pembebasan bagi golongan rakyat kecil, terutama kaum buruh dan kaum tani,”
Bakal calon Bupati Donggala tersebut sebelumnya telah memfokuskan petani saat menjabat sebagai ketua Kadin Donggala.
“Karena itulah program pertama ketika saya menjadi ketua Kadin adalah menyentuh masyarakat pertanian dan perkebunan,” ungkap Rahmad yang pada saat mendaftar menggunakan Toru (topi khas kaum tani) dan baju bergambar Bung Karno.
Rahmad juga menambahkan, di kabupaten Donggala mayoritas hajat hidup masyarakat pada sektor pertanian dan perkebunan.
“Alhamdullilah lewat program jagung yang hampir 3 tahun berjalan sudah ada puluhan keluarga petani yang hasil produksinya naik dari rata-rata 2 ton menjadi diatas 7 ton per-hektar,” tambahnya.
Berdasarkan hal tersebut maka kaum tani mendorong Rahmad untuk maju sebagai calon Bupati Donggala.
“Alhamdullilah apa yang kami kerjakan lewat pelatihan dan pemberian pengetahuan kepada petani, skema pendanaan mandiri dan pembukaan akses bagi penjualan hasil produksi telah membuahkan hasil, kaum tani Donggala adalah kelompok yang paling bersemangat untuk mendorong saya maju menjadi Bupati,” terang Rahmad M. Arsyad.
Spirit sang Paman yang juga mantan pimpinan DPRD kabupaten Donggala tersebut yang menjadi dasar akhirnya Rahmad juga mendaftarkan diri ke PDIP hari ini untuk meneruskan tugas sejarah Bung Karno dan melanjutkan tugas sang paman