SEMARANG, MENARA62.COM– Masyarakat Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya, diimbau untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jateng. Program mudik gratis hasil kerjasama dengan sejumlah pihak tersebut merupakan salah satu upaya mengantasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan selama mudik Lebaran tahun ini.
“Kami menyediakan dua jenis transportasi yakni bus dan kereta api bagi masyarakat kurang mampu untuk mudik ke kampung halaman,” papar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, seperti dikutip Antara, Jumat (2/6/2017).
Program mudik gratis tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga Jawa Tengah yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tahun ini disediakan 177 unit bus serta sejumlah rangkaian kereta api.
Ia memerinci, bus yang digunakan berasal dari bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 39 bus dengan kapasitas 2.106 penumpang, bantuan bupati/wali kota se-Jateng 83 bus dengan kapasitas 4.267 penumpang, bantuan Bank Jateng 55 bus kapasitas 2.750 penumpang.
Masyarakat yang telah mendaftar program mudik gratis akan diberangkatkan dari Area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur pada 20 Juni 2017, sedangkan mudik gratis dengan kereta api, rencananya diberangkatkan pada 22 Juni 2017.
Saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan, juga harus menunjukkan dokumen asli dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili daerah asal Jawa Tengah atau KTP musiman, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan jalan yang masih berlaku.
“Kami berupaya memberikan sarana transportasi yang mudah, aman, nyaman, sekaligus meringankan beban biaya pemudik Lebaran tahun ini dengan menyediakan program mudik gratis,” katanya.
