SLEMAN, MENARA62.COM – Sudah menjadi kebiasaan orang nomor satu di Kabupaten Sleman ini, setiap jelang Idul Adha, dipastikan, turun ke pasar hewan. Salah satunya adalah Pasar Hewan Ambarketawang Gamping. Nah, menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2020 ini, Bupati Sleman Sri Purnomo bersama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) melakukan peninjauan langsung di Pasar Hewan dan Rumah Potong hewan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Rabu (15/7).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan Pasar Hewan Ambarketawang menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2020 sekaligus melihat aktivitas perekonomian Pasar Hewan di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, kegiatan di Pasar Hewan Ambarketawang di tengah pandemi Covid 19 cukup ramai dan banyak transaksi.
“Di Pasar hewan ini banyak transaksi, banyak pedagang dan pembeli yang datang. Kita bersyukur di tengah Pandemi Covid 19 ini perekonomian atau perdagangan hewan qurban menjelang Idul Adha tampak ramai,” kata Sri Purnomo.
Selain itu, Sri Purnomo beserta jajarannya melakukan pembagian masker kepada pedagang maupun pembeli yang datang ke Pasar Hewan. Menurut Sri Purnomo, adanya aktivitas yang cukup ramai di pasar tersebut perlu diimbangi dengan adanya edukasi dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.
“Kita edukasi, kita mengingatkan kepada pedagang ataupun pembeli bahwa Covid 19 ini masih ada, datanyapun masih fluktuatif, sehingga kami perlu menyampaikan kepada mereka,” jelas Sri Purnomo.
Sementara itu, Kepala DPPP, Heru Saptono dalam kegiatan tersebut melaporkan bahwa menjalang Hari Raya Idul Adha tahun 2020, di Pasar Hewan Ambarketawang mengalami peningkatan baik itu ternak yang masuk maupun transaksi yang dilakukan di Pasar Hewan.
“Ada kenaikan berkisar sepuluh persen dibandingkan hari biasanya. Jika ternak yang masuk di hari biasanya sebanyak 250 ekor, saat ini menjadi 300 sampai 350 ekor dengan jumlah transaksi sebanyak 130 sampai 150 ekor per-pasaran,” jelas Heru.
Lebih lanjut, Heru menuturkan bahwa peningkatan harga juga terjadi untuk harga ternak yaitu sekitar 15 sampai 20% dibandingkan di hari – hari biasanya. Adapun kenaikan harga tersebut yaitu untuk sapi potong siap qurban berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per-ekor. Sedangkan harga kambing domba siap qurban berkisar Rp 300.000 sampai Rp 500.000.
Sementara terkait kesiapan menjelang Iduladha, Heru menyebut UPTD Pasar Hewan Ambarketawang telah melaksanakan langkah – langkah pencegahan yaitu pada bulan April dan Mei tahun 2020 pAsar Hewan hanya dibuka satu kali dalam sepuluh hari.
“Kami juga mewajibkan semua kendaraan, ternak dan pengunjung yang masuk Pasar Hewan untuk melewati gerbang desinfeksi dan juga dilakukan pengecekan suhu dan kelengkapan seperti masker dan lainnya,” kata Heru.
Selain langkah pencegahan bagi yang masuk ke lokasi Pasar Hewan, Heru juga mengatakan bahwa di Pasar Hewan telah disediakan tempat cuci tangan untuk para pengunjung atau pedagang serta disediakan pengeras suara untuk memberikan pengumuman dan himbauan agar tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.