31.3 C
Jakarta

Jerohan Hewan Sembelihan Kurban, Dibuang Sayang Dirawat Merepotkan

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA.COM – Menyembelih hewan kurban tak melulu berurusan dengan daging. Ada bagian lain yang juga perlu diperhatikan yakni soal jerohan (organ dalam) hewan kurban.

Di sejumlah kepanitiaan Iduladha, jerohan ini sering dibuang karena membersihkannya tidak mudah. Perlu orang-orang yang tahan bau dan mau berkotor-kotor dengan kotoran hewan. Beberapa panitia kurban memilih mewakafkan jerohan kepada yang mau menerima, gratis. Ada juga yang membuangnya begitu saja.

Tetapi tidak dengan Ngadimin, tim Jerohan Al Hidayah, Sleman. Ia memilih merawat jerohan hewan sembelihan karena memang sejatinya masih bisa dimanfaatkan.

“Saya bersama teman-teman masih siap mas untuk merumat jerohan ini, meskipun ya repot, tetapi tidak mengapa. Kalau dibuang, eman-eman, ” kata Ngadimin.

Hal senada diungkapkan oleh Utet Manuhana. Ia bahkan bersedia menerima hibah jerohan dari masjid lain, tidak hanya satu atau dua jerohan. “Yang penting bisa dimanfaatkan,” kata Utet.

Heri Supriyanto, dari Turi, yang baru pertama kami bertugas membersihkan jerohan di sekolahnya mengatakan, ternyata tidak terlalu berat. “Yang penting kemauan, nyatanya tidak berat kok, tidak membutuhkan waktu lama” kata Heri.

Maka sudah selayaknya Tim Jerohan ini kita perhatikan, jika perlu diberikan anggaran khusus dari Panitia. Karena memang tidak semua mau. Anak muda sekalipun.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!