JAKARTA, MENARA62.COM – Paviliun Indonesia di minggu ke-16 Expo 2020 Dubai kembali membawa potensi negeri untuk dipamerkan guna meningkatkan peluang ekspor ke pasar global.
Kali ini, Kabupaten Tangerang hadir meramaikan rolling exhibition Paviliun Indonesia pada 14—20 Januari 2022 dengan merangkul 12 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Sesuai misi pemerintah Kabupaten Tangerang, produk UMKM dan IKM yang ditampilkan adalah produk UMKM dan IKM “Go Export” antara lain fesyen, furnitur, kerajinan tangan, dan minuman.
“Gelaran Expo 2020 Dubai menjadi momentum yang tepat untuk menggencarkan ekspor produk UMKM dan IKM ke kancah internasional. Melalui pameran di Paviliun Indonesia, kami akan terus memamerkan produk lokal yang mungkin tidak bisa ditemukan di negara lain. Hal inilah yang menjadi peluang untuk memperluas ekspor internasional, khususnya di Timur Tengah,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi, dalam keterangannya, Jumat (21/1).
Didi mengatakan, sebagai kota terbesar di Provinsi Banten, Tangerang merupakan pusat
manufaktur industri dengan lebih dari 1.000 pabrik bermesin canggih dan memiliki tenaga kerja yang berkualitas. Hingga saat ini, Kabupaten Tangerang juga telah memiliki lebih dari 400 UMKM dan IKM yang menghasilkan produk fesyen, furnitur, kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta jasa dan wisata.
Didi menyebutkan, produk UMKM dan IKM “Go Export” yang dipamerkan yaitu sepatu dan tas kulit dari reptil, furnitur dari batu fosil, dan keranjang rotan yang telah merambah pasar Asia dan Eropa. Selain itu, juga memamerkan minuman serbuk cokelat yang sepenuhnya diproduksi menggunakan bahan baku lokal.
“Produk-produk yang kami pamerkan tentu merupakan produk berkualitas tinggi. Kami berharap, melalui gelaran Expo 2020 Dubai, produk yang dipamerkan bisa mendunia. Selain itu, juga memotivasi pengusaha UMKM lainnya untuk semakin berdaya dan meningkatkan kualitas produk guna merambah pasar global,” jelas Didi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat menambahkan, keikutsertaan Kabupaten Tangerang dalam gelaran Expo 2020 Dubai bertujuan memfasilitasi UMKM dan IKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar. Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memberikan perhatian khusus pada kualitas produk yang dihasilkan.
“Melalui kegiatan forum bisnis yang diselenggarakan, kami berharap produk-produk kami
nantinya dapat turut meningkatkan devisa perekonomian negara, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Expo 2020 Dubai bagi kami bukan hanya untuk promosi produk saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya dengan mengusung nilai-nilai lokal,” tutur Iskandar.
Hingga minggu ke-16, Paviliun Indonesia telah dikunjungi lebih dari 650 ribu pengunjung dan memamerkan sebanyak 590 produk UMKM siap ekspor. Pemerintah Indonesia optimis untuk terus memperkenalkan potensi bangsa ke panggung internasional.