JAKARTA, MENARA62.COM — SKK Migas mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk melakukan pembahasan Target Pencapaian Pemberdayaan Industri Penunjang Dalam Negeri Tahun 2022.
Hal ini di dasari untuk mendorong keterlibatan aktif dari industri penunjang dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas mulai dari proses penilaian kemampuan dengan mekanisme pembinaan hingga keterlibatan dalam proses pengadaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada industri hulu migas guna mendukung pemenuhan kebutuhan barang/jasa hulu migas demi tercapainya target produksi minyak 1 juta barel perhari dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030.
FGD nyang diselenggarakan SKK Migas ini juga bertujuan mampu meningkatkan daya saing industri penunjang dalam negeri dalam memenuhi barang dan jasa kebutuhan proyek dan operasi usaha hulu migas dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel perhari dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030 serta sekaligus meningkatkan efek berganda atau multiplier effect pada kegiatan usaha hulu migas Indonesia.
Wakil Kepala Badan Ristek Kadin Indonesia, Anggawira mengapresiasi langkah SKK Migas melakukan acara FGD ini, karena acar FGD seperti ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak informasi.
“Kadin sangat mengapresiasi inisiasi langkah SKK Migas mengadakan FGD ini, karena dengan FGD ini kita bisa saling bertukar ide dan inovasi untuk pencapaian dalam program-program yang akan di susun menyambut tahun 2022 mendatang,” ungkap Anggawira pada hari Jumat (17/12/2021).
Anggawira juga menambahkan FGD ini sebagai langkah yang baik dalam rangka memperkenalkan produk dalam negeri dengan konsep business match making sehingga bisa mendekatkan kebutuhan KKKS dengan produksi yang akan dihasilkan oleh dalam negeri dalam sesi sosialisasi presentasi perusahaan dalam negeri.
“Ini ajang yang di sediakan oleh SKK Migas, dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin, agar bisa memberikan dampak positif dari FGD ini untuk Perusahaan-perusahaan dalam Negeri,” ujar Anggawira.
SKK Migas juga mengajak industri penunjang hulu migas dalam negeri untuk memperluas jangkauan ke pasar internasional dengan menampilkan produk barang dan jasa unggulan
“Dan SKK Migas sudah mengambil langkah yang sangat luar biasa untuk bisa menjangkau pasar Internasional melalui beberapa kegiatan internasional pada tahun 2022 yaitu bergabung dalam Indonesian Pavilion dalam Exhbition Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2022 dan Oil & Gas Asia (OGA) 2022,” kata Anggawira.
Anggawira juga menambahkan apresiasi terkait pencapaian TKDN yang dilakukan oleh SKk Migas saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Harapannya acara FGD seperti ini bisa di lakukan kembali dengan berbagai Aspek pembahasan, agar bisa memberikan hasil terbaik untuk program-program yang akan memajukan perekonomian dan Pertumbuhan Indonesia,” tutup Anggawira.