SOLO, MENARA62.COM – Komunitas alumni Kalmapita ’92 SMA Negeri 7 Surakarta menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film terbaru “Shutter” produksi Falcon Pictures, Jumat (25/10/2025) malam di Solo Square. Acara ini diikuti sebanyak 124 alumni dan turut dihadiri aktor Vino G. Bastian.
Film Shutter merupakan hasil produksi Falcon Pictures. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian roadshow promosi film ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Ketua Kalmapita ’92, Iriana, menjelaskan bahwa acara nobar ini bukan sekadar ajang reuni, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap isu sosial yang diangkat dalam film.
“Kali ini kita hangout, tapi juga going out untuk hal bermakna. Ada 124 anggota Kalmapita kumpul di sini nonton bareng Shutter. Selain nostalgia, kami juga ingin ikut menyuarakan pesan kemanusiaan dari film ini,” ujarnya.
Soroti Isu Kekerasan Seksual dan Bullying di Dunia Pendidikan
Film Shutter menyoroti kasus-kasus kekerasan seksual dan perundungan yang masih marak, termasuk di lingkungan pendidikan. Hal ini sejalan dengan data Komnas Perempuan (April 2025) yang menunjukkan bahwa kasus kekerasan tertinggi justru terjadi di ruang-ruang pendidikan.
Aktor utama Vino G. Bastian yang hadir langsung di Solo menyampaikan pesan kuat kepada para penonton.
“Kita semua harus lawan. Ciptakan ruang aman buat perempuan, tapi juga buat laki-laki dan anak-anak yang jadi korban. Siapapun korbannya, kita harus ciptakan ruang aman dan nyaman,” tegas Vino.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyebarkan semangat kampanye sosial melalui tagar #SafeSpaceForAll di media sosial.
“Kalau teman-teman suka film ini, bantu sebarkan berita baik ini. Mulai sekarang, mari kita perangi kejahatan seksual dan bullying di mana pun berada,” tambahnya.
Dari Reuni Jadi Aksi Nyata
Kegiatan nobar ini menjadi bukti bahwa komunitas alumni sekolah dapat mengambil peran positif dalam isu sosial. Melalui kegiatan santai dan inspiratif, Kalmapita ’92 menunjukkan bahwa reuni bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian dan menciptakan perubahan.
“Kami ingin momen kebersamaan ini juga membawa pesan sosial yang kuat: bahwa sekolah, kampus, dan ruang publik harus menjadi tempat yang aman untuk semua,” tutup Iriana. (*)
