Kalung besi semakin panjang melingkari bumi. Itulah bagian kemajuan peradaban yang pernah diramalkan oleh Jayabaya. Jayabaya memang sudah meninggalkan dunia ini berabad-abad yang lalu. Dia tidak akan pernah merasakan peradaban modern yang sekarang kita rasakan. Namun setidaknya peradaban seperti sekarang sudah pernah diramalkan olehnya.
“Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange”.
Akan tiba masanya, ketika kereta berjalan tanpa kuda (mobil), tanah Jawa dikalungi besi (rel kereta api), ada perahu yang berjalan di angkasa (pesawat terbang), sungai hilang sumbernya (kekeringan), dan hilang kumandang pasar (berganti dengan pasar-pasar modern atau online).
Kereta
China telah menyelesaikan jaringan kereta api terpanjang di atas gurun di dunia. Jaringan rel besi itu jadi lengkap, setelah jalur sepanjang 825 kilometer di wilayah baratdaya Daerah Otonomi Xinjiang mulai dioperasikan pada Kamis (16/6/2022). Dengan dioperasikannya jalur yang menghubungkan Kota Hotan dan Kota Ruoqiang serta wilayah di sekitarnya, maka jaringan kereta api yang melintasi gurun luas Taklimakan telah mencapai 2.712 kilometer.
Situs antaranews.com melansir, China State Railway Group dalam rilisnya, Rabu (15/6/2022), mengklaim jalur kereta di atas gurun di wilayah baratdaya daratan Tiongkok itu yang terpanjang di dunia.
Kereta dengan kecepatan rata-rata 120 kilometer per jam itu, dapat menempuh jalur Hotan-Ruoqiang dalam 11,5 jam.
Gurun
Gurun Taklimakan merupakan gurun pasir terluas kedua di dunia. Selain Gurun Taklimakan, di Xinjiang juga terdapat Gurun Gobi. Di gurun ini, juga terdapat jalur kereta yang mengarah ke timur dan tenggara. Jalur ini untuk menghubungkan Provinsi Gansu dan Provinsi Qinghai.
Jalur kereta di gurun memang mempunyai tantangan tersendiri. Sekitar 65 persen jalur kereta di gurun tersebut, menghadapi risiko angin dan badai pasir. Namun masalah ini sudah bisa diatasi sejak pekerjaan konstruksi dimulai pada 2018.
Di jalur gurun yang terbaru, terdapat lima jembatan. Keseluruhan jembatan itu panjangnya mencapai 49,7 kilometer. Di bawah jembatan terdapat gurun pasir.
Tampaknya, komitmen pemerintah China untuk membangun jaringan kereta api tidak pernah surut. Hingga akhir 2021, China telah memiliki jaringan kereta api sepanjang 150.000 kilometer. Dari jumlah ini, sudah termasuk 40.000 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi.