Kampus Lebih Menarik Ketimbang Politik. Paling tidak, inilah yang menjadi alasan yang diungkapkan Roy Suryo, politikus Partai Demokrat, saat mengundurkan diri dari partai.
ingin berfokus pada kegiatannya sebagai pengamat telematika dan kesehatan publik. Selain itu, Roy saat ini tengah menempuh pendidikan doktor sehingga membutuhkan fokus pikiran dan tenaga untuk menyelesaikannya.
“Alasan pengunduran diri lebih bersifat untuk konsentrasi saya di luar politik (ada di dalam surat terlampir) yang sebenarnya sudah mulai banyak saya lakukan di hari-hari belakangan ini dengan status kembali selaku sebagai praktisi multimedia/telematika lagi atau pengamat public health,” ujar Roy Suryo.
Mantan Menpora yang juga Wakil Ketua Umum (nonaktif) Partai Demokrat, Roy Suryo, mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrat. Roy mengatakan akan kembali aktif di kampus yang membutuhkan posisi independen sebagai akademisi.
“Saya saat ini kembali diminta mengajar di sejumlah kampus di berbagai kota sebagai dosen tamu. Hal itu tentunya membutuhkan posisi independen sebagai seorang akademisi. Karena itulah saya memutuskan untuk tidak aktif lagi di dunia politik,” ujar Roy mengungkapkan alasan pengunduran dirinya, Rabu (11/3/2020).
Ia kemudian berbasa-basi kepada media, dengan menyatakan terima kasih pada Susilo Bambang Yudhoyono, pada partai Demokrat dan media.
Berdasarkan keterangannya pada media, Roy mengungkapkan, surat pengunduran diri telah disampaikan kepada SBY melalui ajudan. Surat diserahkan Rabu (11/3/2020) ini ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
“Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku kader setelah kurang lebih 15 tahun berpolitik,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya pada media.