ACEH UTARA, MENARA62.COM – Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan penghargaan kepada Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin SIK dan sejumlah tokoh Aceh Utara karena berhasil memecahkan rekor evaluasi kinerja kepolisian. Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 6.000 warga Aceh Utara ambil bagian dan menyampaikan kritik, saran serta masukan kepada aparat kepolisian.
“Evaluasi kinerja yang melibatkan masyarakat merupakan evaluasi kinerja yang inovatif. Dengan melibatkan masyarakat maka polisi menjadi tahu apa kebutuhan riil masyarakat terkait pelayanan yang dilakukan polisi,” kata Senior Manager LEPRID Zandre Badak dalam siaran persnya, Minggu (10/2/2019).
Karena melibatkan masyarakat dalam jumlah yang sangat besar itulah, maka Mapolres Aceh Utara dinilai berhasil memecahkan rekor LEPRID terkait evaluasi kinerja yang melibatkan public. Acara yang digagas Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin SIK tersebut sekaligus menjadi acara dzikir akbar masyarakat bersama para Caleg.
“Saya pikir ini memecahkan rekor tidak hanya Indonesia tetapi juga tingkat dunia. Bahwa polisi melibatkan peran aktif masyarakat dalam melakukan evaluasi kinerjanya,” klanjut Zandre.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin mengatakan evaluasi kinerja kepolisan kali ini sengaja melibatkan masyarakat. Tujuannya adalah membuka diri untuk menerima kritik, saran dan masukan demi meningkatkan pelayanan public.
“Kami ingin memperbaiki kepercayaan publik terhadap pelayanan kepolisian, sehingga kedepannya diharapkan kinerja Polres Aceh Utara bisa lebih baik lagi dan bekerja berorientasi berdasarkan kepentingan masyarakat umum,” kata Kapolres.
Selain Kapolres Aceh Utara, LEPRID juga menyerahkan penghargaan kepada Ust. H. Muhammad Thaib, Bupati Aceh Utara, dan Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Abdul Manan. Ketiganya merupakan pemrakarsa kegiatan evaluasi kinerja polisi yang melibatkan masyarakat.
LEPRID juga menyerahkan penghargaan kepada Kepolisian Resort Aceh Utara diiwakili Wakapolres Aceh Utara, Kompol Edwin Aldro, SH, AKP Iswahyudi, SH. Kabag Ops Polres Aceh Utara dan Iptu Hendra Gunawan Tanjung, SH Kasat Sabhara Polres Aceh Utara yang bertindak sebagai inisiator. Termasuk juga kepada Edi Winarto, SH, MH, Kajari Aceh Utara dan Wendra Rais, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Aceh Utara.
