29.2 C
Jakarta

Karawitan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Bakal Geber Simpang Lima 30 Menit

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM -– Karawitan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, akan unjuk kebolehan Jateng Bermunajat, Pra Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Pembukaan Olympicad Nasional VI tahun 2019, di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (26/10/2019) malam.

Selain membawakan Fragmen Kolosal “Sang Dasamuko”, juga lagu-lagu yang memuat pesan kebaikan, menebar virus-virus perdamaian hasil kolaborasi talenta terbaik yang dikombinasikan dengan musik modern.

Dalam konser kali ini, diperkuat Ki Agung Sudarwanto SSn MSn, dalang muda Muhammadiyah berkemajuan dan Dalang Bocah Milenial Gibran Maheswara. Gibran, diusia masih belia telah mampu dan menguasai dalam memainkan wayang kulit.

Ia mulai tampil mendalang di depan umum saat usia baru 3,5 tahun. Dia memang anak yang istimewa. Dukungan orang tua dan lingkungannya sangat membantu proses berkeseniannya di era industri 4.0.

“Yang cukup membanggakan sekolah mendapat undangan dari Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng tertanda tangan Dr H Iwan Junaedi MPd dengan nomor surat 278/II.4/A/2019 dukungan dan fasilitasi Fragmen Kolosal Sang Dasamuko,” kata Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas.

Jateng bermunajat, juga menghadirkan tokoh bangsa Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP, Prof Dr Baedhowi MSi, Drs KH Tafsir MAg, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang Prof Dr KH Masrukhi MPd.

Ki Agung sedang melatih siswanya.

“Agar generasi milenial tidak merasa asing, maka musik gamelan klasik dikolaborasi musik kontemporer untuk mengakomodasi elemen anak bangsa ahli bidang penari, pengrawit, tata rias dan sebanyak 70 siswa, 30 guru ikut terlibat, semoga bisa dinikmati generasi tua maupun generasi kekinian,” ujarnya.

Membanggakan, dalam waktu dekat tim karawitan diundang tampil atas undangan Direktur Kesenian Dr Restu Gunawan MHum, di lapangan desa Dawung, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu, 2 November 2019 mendatang. Kegiatan itu, dalam rangka realisasi program Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!