LAHAT, MENARA62.COM – Kawasan wisata Pelancu, di kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan terus berbenah diri. Berbagai sarana dan prasarana pendukung akan terus dibangun agar kawasan Pelancu menjadi salah satu kawasan unggulan wisata di Lahat.
Dedi Iswarlan, Kasi Pemerintahan Kecamatan Merapi Barat menjelaskan hingga saat ini penataan kawasan Pelancu masih terus berlangsung.
“Kami masih terus membenahi Pelancu agar tampil menjadi lebih indah. Pelancu nantinya kami harap tidak sekedar nama desa,” kata Dedi didampingi Rian Alfarizi Kasi Pembangunan, Ketua Bumdes Evan Yusup, dan Nopriadi Ketua Karang Taruna.
Dedi menolak an tuduhan terkait pengelola kawasan Pelancu yang mulai mencari keuntungan pribadi dengan menyebar proposal uusulan renovasi ke pihak swasta maupun pemerintah. Sejauh ini pihak pengembang belum mengajukan proposal apapun ke pihak swasta, dan belum menggunakan dana desa dalam pengembangan Pelancu, karena baru direncanakan pada anggarkan tahun 2018 ini
“Bahkan untuk pengelolaan lahan parkir masih dikelola pemilik tanah dengan memberdayakan karang taruna. Wajar pemasukan dari parkir untuk digunakan urusan logistik karang taruna,” tambahnya.
Senada juga dikatakan Rian Kasi Pembangunan Kecamatan Merapi Barat. Menurutnya dengan umur pembangunan wisata Pelancu, tidak mungkin kawasan Pelancu sudah sempurna.
“Jangan paksa kami jadi bocah ajaib yang baru umur beberapa bulan saja sudah harus sempurna, apa lagi kami membangun ini dengan cara swadaya dan gotong-royong, bahkan belum menggunakan dana pemerintah, kami terus berupaya agar Pelancu itu lebih baik” ungkap Rian.
Selain sebagai kawasan wisata, Pelancu juga didesain sebagai ruang untuk memberdayakan karang taruna dan warga dalampemberdayaan ekonomi.
“Puluhan anggota karang taruna, 10 kader PKK dan puluhan warga cari rezeki disini tanpa kami pungut biaya apa-apa. Uang dari penjualan tiketsemata-mata dikelola untuk biaya operasional, honor, pengembangan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang semuanya dikelola langsung oleh Karang Taruna, karena merekalah yg bekerja selama ini. Sedangkan wisata air kami bekerjasama dengan warga dengan bagi hasil,” ujar Nopri, Ketua Karang Taruna Ulak Pandan. (Rahmat.T)