31.3 C
Jakarta

Kelas Inspirasi, 72 Orangtua berbagi di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Pengenalan cita-cita kepada anak-anak sangat penting diajarkan sejak dini. Pengenalan aneka macam profesi hendaknya dilakukan dengan cara menarik. Itu sebabnya, Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, gelar “Kelas Inspirasi.”

Sebanyak 72 orang tua siswa perwakilan kelas I-VI sekolah itu, hadir di kelas masing-masing. Latar belakang orangtua yang berbagi  itu, diantaranya, polisi, dokter, pengusaha, pelaku ekonomi kreatif, animator, guru, olahraga, sosial, dan jurnalis.

“Kelas inspirasi ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dalam rangka sekolah pendidikan karakter. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan orangtua sebagai pendidik, teladan dan idola bagi puta-putrinya. Orangtua diberikan kebebasan untuk menyampaikan berkaitan dengan hal-hal motivasi, pendidikan yang sifatnya praktis yang bisa diterapkan anak-anak. Harapan terbesar anak-anak memperoleh pengalaman, gambaran, inspirasi, bahwa orangtuanya pada titik kesuksesannya diawali dengan proses yang panjang. Salah satu diantaranya, belajar dengan giat,” ujar Kepala Sekolah Sri Sayekti SPd MPd, Senin (12/2/2018).

Salah satu orangtua Septi Oktarini mengatakan, sangat mengapresiasi kelas inspirasi berjalan dengan lancar. “Terutama kelas 4 B yang mendatangkan dr Desiyana Diah Susanti spesialis paru. Ia bunda Tobi, salah satu siswa,” ujarnya.

Desiyana mengajarkan pada anak tentang etika batuk yang benar. Ia juga mengajarkan cara memeriksa dengan stetoskop, cara memakai masker yang benar, dan praktik mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah.  “Tidak malah pentingnya, makan 4 sehat 5 sempurna. Anak-anak sangat antusias dan seru karena dilibatkan untuk mempraktikkannya, semoga kelas inspirasi ini bisa menjadi agenda sekolah untuk bulan berikut-berikutnya,” ujar Septi.

Rosita, seorang bankir ketika mengajar mengatakan, kelas ispirasi ini dikembangkan dengan tujuan mulia. “Ini menjadi sangat menarik, karena kita sebagai orangtua bisa menjadi nara sumber, bagaimana merasakan menjadi seorang guru, menjelaskan ke anak-anak dan memilih kata-kata, terlebih untuk anak kelas dua, bagaimana anak tersebut bisa mengerti dan memahami tentang materi yang disampaikan. Hebat dan salut buat ibu bapak guru, terima kasih sudah membuat anak kami pintar dan semoga cita-cita anak-anak bisa tercapai,” katanya.

Ditambahkan, Dr. Didon Muhammad Trimulyo, Sp.OG., M.Kes, menurutnya,  program ini sangat positif buat anak-anak untuk memotivasi dan inspirasi lebih semangat belajar untuk mewujudkan semua cita-cita. “Insya Allah akan menjadi generasi terbaik,” ujarnya.

Salah satu Dosen akademik Kepolisian Kompol Indra Heryanto mengatakan, pendidikan sekolah harus menampilkan karakter yang riil karena menentukan harapan masa depan. “Seperti polisi, tentara, guru ada juga dokter untuk dicontoh karena anak-anak melihat sosok teladan dan ada bayangan,” ujarnya.

Pengisi kelas inspirasi bersama anak-anak
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!