JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Agama RI tengah mempersiapkan perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang akan menjadi momen spesial bagi para guru di seluruh Indonesia. Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada 27-28 Agustus 2024, sejumlah hal krusial terkait HGN 2024 dibahas, termasuk penentuan tema, logo, dan rangkaian kegiatan puncak yang akan berlangsung pada 25 November 2024.
Thobib Al-Asyhar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, menyatakan perayaan HGN 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berdedikasi dalam mendidik anak bangsa. Dengan tema dan persiapan yang matang, HGN 2024 dipastikan akan menjadi salah satu perayaan paling bermakna dan berkesan bagi seluruh guru di Indonesia khususnya dibawah naungan Kementerian Agama.
Thobib menuturkan bahwa perayaan HGN kali ini akan lebih menitikberatkan pada aspek nasional, mirip dengan perayaan Hari Santri Nasional yang dirayakan setiap bulan Oktober. “HGN ini milik Kemenag dan Kemendikbud, tetapi kami ingin menjadikannya hari yang benar-benar spesial bagi para guru,” ujar Thobib di Jakarta pada Selasa (27/8/2024).
Dalam diskusi tersebut, Thobib juga mengusulkan agar perayaan HGN 2024 melibatkan berbagai direktorat di Kementerian Agama, termasuk Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) dan seluruh Bimas, agar pelaksanaannya lebih inklusif dan meriah. “Saya ingin HGN melibatkan PAI dan dirayakan bersama Direktorat PAI serta Bimas-bimas lainnya, termasuk juga dalam hal anggarannya,” tambahnya.
Salah satu poin utama dalam FGD tersebut adalah penetapan tema HGN 2024. Harapannya, tema yang akan diusung tahun ini dapat menggugah semangat para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Selain itu, FGD juga membahas rencana rangkaian kegiatan yang akan mengisi perayaan HGN 2024, termasuk malam puncak yang direncanakan akan menjadi acara utama juga terkait Surat Edaran pelaksanaan upacara HGN 2024 di seluruh Indonesia.
“Diharapkan, perayaan HGN tahun ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para guru, tetapi juga menjadi perayaan yang penuh semangat dan cinta dalam upaya mencetak generasi emas Indonesia,” tutup Thobib.