Sejak 2012 hingga tahun ini, klub sepak bola Juventus memenangi seri A. Artinya, delapan musim berurutan Juventus jadi jawara. Pesta kemenangan pun dipenuhi wajah-wajah cerah. Pertandingan terakhir yang berlangsung adil, wasit yang tegas dan adil, serta disaksikan ribuan penonton itu pun memuaskan semua pihak.
Juventus memastikan gelar juara Liga Italia setelah menundukkan Fiorentina 2-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Italia di Stadion Allianz, Torino, Italia, Ahad (21/4/2019) dini hari. Kemenangan ini, juga berarti rekor baru sebagai tim yang pertama kali meraih trofi tersebut delapan musim beruntun, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Juventus berhasil mengumpulkan 87 poin dan unggul 20 poin atas Napoli yang tidak mungkin mengejarnya di sisa enam pertandingan mereka.
Juventus tampaknya bakal mengalami penundaan pesta gelar juara lagi ketika Nikola Milenkovic menyambar bola liar hasil umpan silang Federico Chiesa, yang tak bisa diantisipasi sempurna oleh kiper Wojciech Szczesny pada menit keenam.
Ditambah lagi, pada menit ke-26, Giovani Simone kembali membuat gawang Juventus kebobolan. Namun kali ini, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah berkonsultasi dengan VAR lantaran ia terlanjur berada dalam posisi offside ketika Kevin Mirallas melepaskan umpan tarik.
Sedangkan pada menit ke-34 Juventus diselamatkan oleh tiang gawang yang menolak tembakan melengkung Chiesa.
Tiga menit kemudian, nasib Si Nyonya Tua berbalik ketika Alex Sandro mencetak gol menyambut sepak pojok kiriman Miralem Pjanic demi menyamakan kedudukan.
Fiorentina hampir kembali merestorasi keunggulan jika saja tembakan Chiesa tak membentur mistar gawang pada menit ke-43.
Keberuntungan Fiorentina kian terlihat buruk saat mereka balik tertinggal delapan menit memasuki babak kedua ketika bek German Pezzella berusaha menghalau umpan tarik Cristiano Ronaldo namun malah membuat bola masuk ke gawang sendiri. Juventus berbalik unggul 2-1 atas Fiorentina.
Kesebelasan Juventus pun lantas lebih percaya diri melancarkan serangan. Meski kemudian dua peluang mereka berhasil diselamatkan oleh kiper Alban Lafont, Juventus berhasil memastikan gelar juara Liga Italia di hadapan pendukungnya sendiri dengan kemenangan 2-1.
Saat Juventus dan para pendukungnya merayakan gelar juara dengan wajah ceria, sebaliknya, Fiorentina posisinya turun ke urutan ke-11 dengan poin 40 dan belum meraih kemenangan dalam dua laga pertama mereka, sejak ditangani kembali oleh Vincenzo Montella.