JAKARTA, MENARA62.COM– Pemerintah akan menggelar kampanye imunisasi campak dan rubella (Measles Rubella) atau MR. Kegiatan yang digelar selama bulan Agustus hingga September 2017 tersebut akan menyasar anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
“Tahun ini kampanye imunisasi MR dilaksanakan di Pulau Jawa dengan sasaran 6 propinsi, 119 kabupaten/kota dan dilaksanakan di 3.579 Puskesmas. Pada 2018 baru sasarannya ke luar Pulau Jawa,” papar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Mohammad Subuh, Rabu (19/7).
Kampanye MR memiliki target 34.964.384 anak dengan rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun. Pada bulan Agustus, imunisasi diberikan kepada anak usia sekolah baik SD/sederajat maupun siswa SMP/sederajat. Dan pada bulan September 2017 diberikan bagi anak balita di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kemenkes diakui Subuh telah menyediakan vaksin MR sebanyak 4.777.150 vial beserta alat suntik dan logistik pendukungnya. Diharapkan masyarakat membawa anak-anaknya atau mengijinkan anak-anaknya untuk diimunisasi.
“Imunisasi bersifat gratis, masyarakat tinggal datang ke Puskesmas atau sekolah,” lanjut Subuh.
Kampanye imunisasi MR ini adalah suatu kegiatan imunisasi massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat tanpa mempertimbangkan status imunisasi seblumnya. Setelah masa kampanye berakhir maka nantinya imunisasi MR ini akan menjadi imunisasi yang wajib bagi semua anak Indonesia.
Campak dan Rubella jelas Subuh adalah penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Cmpak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan kematian.
Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trisemester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai syndrom rubella kongenital diantaranya meliputi kelainan pada jantung, mata, ketulian, dan keterlambatan perkembangan.
Subuh mengingatkan tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini bisa dicegah. Imunisasi vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk kedua penyakit ini. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus.