24.5 C
Jakarta

Kementerian PP & PA Gelar Rakortek Pengarus Utamaan Gender

Baca Juga:

BATAM, MENARA62.COM– Guna menyamakan pandangan tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) gelar rapat koordinasi Teknis (Rakortek). Kegiatan yang digelar di 3 kota tersebut menyasar Kepala Dinas, Kepala Bidang PUG atau PP, para Ketua Bappeda dan Kepala OPD PPPA atau PPKB dari 34 provinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia.

“Pelaksanaan PUG di Kementerian dan Lembaga Non Kementerian maupun daerah  sangat dinamis,” jelas Menteri PP dan PA Yohana Yembise saat membuka Rakortek untuk wilayah Indonesia barat di kota Batam, kemarin. Rakortek mengambil tema Strategi Percepatan Pelaksanaan PUG di Era Baru Kelembaaan PP dan PA Guna Membangun Otonomi Daerah.

Situasi tersebut menurut Menteri Yohana menuntut adanya kemampuan dan keterampilan SDM daerah serta komitmen tinggi dari para pengambil keputusan untuk mendukung terciptanya PUG dan perlindungan anak di wilayah masing-masing.

Menteri Yohana mengingatkan negara belum bisa dikatakan maju, belum bisa dikatakan bebas dari kemiskinan, bilamana perempuan dan anak belum berada di garis aman.

“Untuk itu saya himbau kepada seluruh kepala daerah, mari kita beri kesempatan kepada kaum perempuan untuk maju karena ini sudah menjadi komitmen global” tambah Meteri Yohana.

Pentingnya kegiatan Rakortek ini juga dilandasi oleh adanya perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang SOTK di daerah, yang mengubah nomenklaktur r Organisasi Perangkat Paerah (OPD) termasuk OPD pembedayaan perempuan dan anak dari yang sebelumnya “Badan” menjadi “Dinas”.

Selain menyamakan pandangan dan pemahaman pelaksanaan PUG di daerah Rakortek PUG juga bertujuan memetakan kekuatan dan kelemahan OPD-OPD yang menangani pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah, membangun sinergi pelaksanaan PUG di daerah dalam tugas dan fungsi OPD PPPA atau PPKB di daerah dan menyusun strategi percepatan pelaksanaan PUG di daerah.

Adapun Rakortek di Batam Kepulauan Riau berlangsung 10-13 April 2017, mewakili Regional I wilayah Sumatera dan Banten.  Di Kota Surabaya di tanggal 4-7 April 2017 mewakili Regonal II untuk wilayah Kalimantan, Jawa (minus Banten) dan Papua Barat. Serta Bali di tanggal 25-28 April 2017 mewakili Regional II untuk wilayah Timur seperti Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Bali, NTB dan NTT.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!