BANDUNG, MENARA62.COM — Kepala daerah baru, diharapkan lebih mengedepankan rakyat, dibanding kepentingan golongan. Pesan etis ini disampaikan anggota DPR / MPR RI, dokter Adang Sudrajat di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/4/2018 ).
Anggota parlemen dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, selama ini melihat, banyak sekali kepala daerah yang cenderung mengedepankan kepentingan diri sendiri dan kelompok secara sempit.
“Saya berharap, Pilkada 2018 ini, akan menghasilkan para pemimpin daerah yang berjiwa besar. Karena dengan orang-orang yang berjiwa besar inilah, negara akan dibawa pada kondisi kuat baik tatanan masyarakat hingga ekonominya,” ujar Adang Sudrajat.
Adang hadir di Desa Langensari, untuk turut melakukan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara. Acara ini digelar untuk mengajak semua elemen masyarakat baik tokoh muda maupun tokoh masyarakat untuk berpartisipasi dengan bijak, pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak.
Ia meminta, masyarakat yang hadir pada sosialisasi MPR ini juga diminta untuk tidak segan-segan memberi nasehat kepada pemimpin daerah dengan jalur yang tersedia untuk saling mengingatkan. Menurutnya, negara ini butuh kepemimpinan yang mengayomi semua golongan, bukan sekedar kelompok tertentu.
Para Penggerak desa, pemuda pemudi serta tokoh masyarakat hadir pada Sosialisasi MPR. Peserta yang hadir sekitar 300 orang, dan mereka tampak antusias. Pasalnya, di forum inilah, warga mendapat kesempatan untuk bertukar pendapat dan menyampaikan aspirasi kebutuhan publik di desa atau kecamatan mereka.
“Tuntutan kecerdasan bagi masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk digunakan sebaik-baiknya. Karena pilihan masyarakatlah yang nantinya mengantarkan Kepala Daerah yang terpilih, memiliki kualitas kepemimpinan dan managerial yang baik. Baiknya, kualitas pimpinan daerah inilah yang akan menghantarkan pemenuhan kebutuhan rakyat yang dipimpinnya,” ujar politisi PKS ini.
Legislator daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini menekankan, masyarakat agar tetap mempertahankan kerukunan bermasyarakat dan selalu menjaga nilai-nilai gotong – royong pada setiap kegiatan warga. “Friksi di masyarakat akibat Pilkada, akan dapat ditekan sebesar-besarnya dengan Gotong – Royong ini,” ujarnya.