JAKARTA, MENARA62.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi akan memberikan motivasi dan materi kepada peserta Raimuna Nasional XI 2017 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur Jaktim. Materi yang akan disampaikan di hadapan 15.000 Pramuka Penegak dan Pandega dari 514 kabupaten/kota di Indonesia tersebut adalah seputar kejayaan kemaritiman.
Diakui Laksamana TNI Ade Supamdi, selama ini masyarakat paradoks soal kemaritiman. Padahal, negera yang maju pasti berpikir tentang laut.
“Banyak masyarakat (berpikir) paradoks. Negara yang maju berpikir tentang laut. Inggris kalau tidak berpikir tentang laut, tidak mungkin jadi negara maju,” katanya, saat menerima audiensi Ketua Kwarnas bersama Sesjen, Waka Kwarnas dan DKN di Markas Besar TNI AL.
Menurut Laksamana TNI Ade Supandi, tantangan bagi Indonesia saat ini adalah mengembalikan kejayaan kemaritiman. Pemuda, memiliki peran penting untuk mengembalikan kejayaan itu, sedangkan banyak juga anak muda yang belum mengerti.
“Bangga dengan Pramuka. Kita mengembalikan kejayaan kemaritiman lewat Pramuka. Karena hanya Pramuka bisa mendidik generasi muda. Pramuka juga tetap garda depan menjaga merah putih,” lanjut pria kelahiran Bandung ini.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault menyatakan berterima kasih karena TNI Angkatan Laut ikut mendukung even besar Raimuna Nasional yang akan diselenggarakan Agustus 2017 mendatang. Ia juga berterima kasih karena Laksamana TNI Ade Supandi bersedia menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
“Terima kasih kami sampaikan atas dukungannya dan Jenderal bersedia memberikan materi dan motivasi kepada anggota Gerakan Pramuka, khususnya peserta Raimuna Nasional,” ucap Adhyaksa Dault di Markas Besar TNI AL.
Adhyaksa menambahkan, banyak pelajaran yang akan didapat Pramuka ketika mengikuti perkemahan besar Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak tersebut.
“Seluruh alumni Raimuna Nasional diharapkan menjadi generasi muda yang memiliki tekad kuat, siap mengharumkan dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempertahankan Pancasila, dan terlibat dalam perdamaian dunia sepanjang hidupnya,” ujar Adhyaksa.
Kegiatan akbar ini akan dibuka Presiden Joko Widodo. Jajaran menteri Kabinet Kerja antara lain Menkominfo, Menko PMK, Menko Kemaritiman, Menpora, Menag dan lain-lain akan turut hadir.