32.2 C
Jakarta

Abah Dahlan Iskan Bawa Inspirasi ke Pucang

Baca Juga:

“PAGI ini saya melihat sendiri siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Surabaya seperti melihat masa depan Indonesia yang amat cerah. Saya bangga pada para pembina/guru SD ini yang tidak hanya mampu memberi ilmu tapi juga memberikan inspirasi mengenai masa depan mereka,” ujar Bapak Dahlan Iskan saat bersilaturrahim di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Rabu pagi (19/7/2017).

Mantan Menteri BUMN tersebut benar-benar membawa inspirasi hadir di Mudipat. Bos Jawa Pos Group itu hadir ke Pucang membawa mobil listrik Tesla Model S warna hitam, mobilnya lantas diparkir di halaman sekolah.

Menariknya, Abah Dahlan Iskan, begitu akrabnya beliau disapa, tidak berceramah di depan anak-anak, tetapi berdialog dengan santai namun penuh ilmu bersama para murid Mudipat.

“Saya tidak perlu ceramah di sini, guru di sini sudah memberi segala-galanya pada murid di sini. Saya sesuai permintaan pimpinan sekolah ini, saya bisa memberikan inspirasi. Oleh karena itu yang saya bawa ke sini adalah inspirasi, karena anak seusia itu sangat butuh inspirasi atau bayangan-bayangan masa depan,”  tukas wong Magetan tersebut.

Dia lantas memuji siswa Mudipat yang berwawasan luas tentang teknologi dan sains, khususnya mobil Tesla asal Amerika yang dipamerkannya.

Lebih jauh Abah Dahlan Iskan memberi pengetahuan seputar mobil listrik yang keren dan diprediksi bakal menjadi mobil masa depan bagi Indonesia.

Dahlan Iskan saat berkunjung ke Mudipat Surabaya.

Kepada murid-murid Mudipat, ia mengatakan bahwa bisa jadi mobil listrik baru akan memenuhi pasar industri Indonesia tatkala usia anak SD kini sudah menjadi mahasiswa kelak.

“Saya yakin, nanti kalian kalau sudah menjadi mahasiswa semua akan memakai mobil listrik ini,” pungkas mantan Dirul PLN itu.

Tidak hanya itu, sebelum beranjak dari Sekolah berlabel Teladan Nasional ini, Abah Dahlan Iskan masih menyempatkan diri bercanda ria dengan mengajak para siswa menyanyikan lagu berjudul Lima Anak Bebek.

lima anak bebek pergi berenang; naik gunung lalu menghilang; induk bebek mencari kwek-kwek; hilang satu tinggallah empat.

Dan seterusnya hingga tinggal induknya.

Murid Mudipat amat senang menyanyi bersama Abah Dahlan hingga menirukan gerak bebek dengan kwek-kwek. Lalu sekitar pukul 08.46 Abah Dahlan melambaikan tangan kepada Mudipat. Maturnuwun kunjungannya, Abah! (mly)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!