Yogyakarta, MENARA62.COM Untuk mengimplementasikan Gerakan Microfinance Muhammadiyah (GMM) dalam mendirikan satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) satu Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) di seluruh jaringan Muhammadiyah. Dalam rapat anggota tahunan (RAT) tutup buku tahu 2019, memutuskan BTM Tegalrejo kembali ke nama asalnya yaitu BTM Tegalrejo Mulyo Santoso (TMS) Kota Yogya. Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PDM Kota Yogyakarta Muhammad Iqbal dikesempatan itu mengatakan, perubahan nama tersebut dilakukan ingin meneguhkan kembali peran dan fungsi BTM sebagai pusat keuangan Muhammadiyah. Kemudian ingin mengembangkan pilar ketiga Muhammadiyah sesuai dengan amanat Muktamar Muhammadiyah di Makassar – Sulawesi Selatan.
“Itu yang menjadi dasar dari kami MEK PDM Kota Yogya melakukan perubahan nama BTM tersebut,” tuturnya.
Meskipun akan menjalankan peran dan fungsi BTM, Iqbal berharap agar BTM TMS Kota Yogya memiliki manfaat terhadap persyarikatan serta mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat.Seperti halnya BTM – BTM dibeberapa tempat lain.
Sementara panitia RAT, Farhan D Setyawan menegaskan, dalam RAT perubahan nama BTM terpilih menjadi ketua adalah Edy W Akhsan sekertaris Prima Ndaru dan Direktur Utama Moh.Bambang Pamungkas. Berikut daftarnya:
Dewan Pembina Syariah :
1. H. Sutardi, SH.I (bersertifikat DPS MUI)
2. H. Charis Thohari Rahman, S.Sy. S.Th.I., Al Hafidz
3. Hj. Zuhriyah, SE., MLIS
Dewan Pembina Manajemen
1. Ir. H. Gani Supriyanto, MP
2. Ir. Agung Budiarso, MM
3. Siti Farida, SE
Ketua :
H. Edy W. Akhsan, ST, MM
Sekretaris :
Prima Ndaru
Bendahara :
Farhan D. Setyawan, SE., S.Kom
Direktur Utama Operasional :
Moh. Bambang Pamungkas, ST