MOJOKERTO, MENARA62.COM – Hizbul Wathan FC (HWFC) bekerja sama dengan Asprov PSSI Jatim menggelar Kursus Lisensi D Batch 2. Kegiatan ini digelar di Wisma UMSIDA, Trawas, Mojokerto pada 6-12 Juni 2022.
“Ini untuk yang kedua kali kita menggelar Kursus Lisensi D setelah pada bulan Maret lalu, kita telah menyelenggarakan kegiatan serupa,” ujar Presiden HWFC Suli Da’im di sela acara pembukaan, Senin (6/6/2022).
Kata dia, adanya pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Muhammadiyah dengan PSSI. Di mana, kedua pihak berkomitmen untuk memajukan sepak bola di Tanah Air dengan mengadakan kegiatan edukatif, salah satunya lewat kursus pelatih sepak bola.
Kursus Lisensi D ini, terang Suli, sangat dibutuhkan untuk memberi asupan ilmu dan pengetahuan bagi pelatih sepak bola dan guru olahraga.
“Mereka harus dibekali ketrampilan dan wawasan yang baik agar mampu melahirkan bibit-bibit muda yang berkualitas,” tandas mantan anggota DPRD Jatim itu.
Dia menjelaskan, Kursus Lisensi D Batch 2 ini diikuti peserta dari berbagai profesi. Ada pemain sepak bola profesional, pelatih akademi sepak bola, dan guru olahraga.
“Kami bersyukur, antusiasme peserta cukup besar ikut kursus ini,” tandas Suli.
Para peserta, imbuh Suli, berasal dari daerah, di antaranya Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Sumenep, Tuban, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.
Dia menambahkan, salah satu peserta kursus adalah Onorionde Kughegbe John alias O.K John yang bermain di beberapa klub Liga 1.
“Dia menjadi pendaftar pertama kursus ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dian Puspito Rini menyatakan sangat mengapresiasi langkah HWFC menyelanggarakan Lisensi D untuk yang kedua kali.
“Sejak awal saya yakin dengan komitmen Muhammadiyah untuk ikut memajukan persepakbolaan di Indonesia,” kata dia.
Rini mengatakan jika Lisensi D adalah ujung tombak pembinaan PSSI. Karenanya, dia meminta semua peserta serius menjalani pelatihan.
“Saya sudah pesan sama coach Joko Susilo untuk menegakkan disiplin tinggi kepada peserta. Karena PSSI ingin melahirkan pelatih-pelatih yang bagus dan kompetitif,” tandas Rini.
Rini berharap HWFC bisa melanjutkan program pelatihan ini dengan menggelar Kursus Lisensi C PSSI. (*)