SUKOHARJO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Palur terus mengukir prestasi akademik maupun non akademik. Kali ini prestasi non akademik kembali disumbangkan oleh siswa SD Muhammadiyah Palur dengan meraih juara beberapa lomba permainan anak tradisional. Prestasi ini membuktikan bahwa SD Muhammadiyah Palur terus mendorong bakat-bakat yang dimiliki oleh para siswa.
Kejuaraan ini diumumkan pihak panitia pada 25 Februari 2024. Perlombaan yang diselenggarakan SMP Islam Diponegoro Kota Surakarta ini dalam rangka Ajang Kompetisi dan Kreasi Siswa (AKOSIWA) Festival Dolanan Tradisional. Lomba dilaksanakan melalui dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Sebelum masuk babak final peserta harus mengikuti babak penyisihan pada hari Sabtu.
Dalam lomba ini siswa SD Muhammadiyah Palur mengikuti berbagai cabang permainan tradisional seperti Rangku Alu, Bakiak, Gobak Sodor dan Ulo Banyu.
Guru pelatih, Triyono Agus Saputro, S.Pd menyampaikan selaku pelatih merasa bangga dengan usaha, kerjasama dan kekompakan anak anak dalam mengikuti lomba. “Dengan semuanya itu Alhamdulillah bisa kita buktikan dengan membawa juara diberbagai cabang perlombaan. Dan kebanggaan bagi mereka bisa membawa pulang piala dan membawa nama baik sekolah,” ucapnya.
Ia melanjutkan, adapun cabang lomba yang diikuti semuanya mendapatkan juara dengan rincian:
Juara 1 Rangka Alu atas nama
1. Samina Ivy 6B
2. Berlian Cahaya Faradis 5D
3. Princess Michaela Walidain Gemilang 5D
4. Ariqa Alma Nadhira Rudhianto 5D
5. Namira Fania Azzahra 4A
Juara 1 Bakiak atas nama
1. Arkan Yasid Pratama 5B
2. Ridwan Hafiz Dwianto 5D
3. Alvindra Fitrah Fadhillah 5D
Juara 2 Gobak Sodor atas nama
1. Fadlan Hakim 6B
2. Kinan Narendra 6C
3. Razzeen Errick 6B Desthiano
4. Arga Sabda Langit 5A
5. Ibnu Pamungkas 5A
Juara 3 Ulo Banyu atas nama
1. Almaira Charis Kamil Susanto 5D
2. Anabella Novena Putri Prayitno 5A
3. Azka Halwa Firosyan 6A
4. Faiza Putri Himawan 5D
5. Naura Izza Lailiana 5A
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh tim yang mampu mengharumkan nama sekolah. Dia menuturkan bahwa prestasi yang diraih ini berkat kerjasama dan kerja keras dari guru pembimbing dan siswa yang giat berlatih.
Salah satu delegasi, Samina Ivy Badillah Kelas 6B menceritakan perasaan saat mengikuti lomba tradisional. “Sangat senang sekali, selain permainannya yang menyenangkan juga sebagai ajang untuk melestarikan permainan tradisional Indonesia yang sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak pada saat ini, di mana anak-anak lebih memilih bermain gadget,” ucapnya.
“Kesulitan yang dihadapi adalah cara memfokuskan pikiran/konsentrasi pada saat melakukan permainan karena saya adalah pemain tengah yang harus menyesuaikan gerakan kaki dengan tempo gerakan tongkat teman dan juga lagunya. Selain itu menjaga stamina tubuh agar saat melompati tongkat tetap seimbang,” imbuhnya.
Ia melanjutkan. “Saya dan teman-teman terus berlatih dengan semangat dan juga menjaga kekompakkan. Motivasi dan support guru pelatih juga sangat membantu kami sehingga mendapat juara 1 pada lomba Rangku Alu,” pungkasnya. (*)
