27.1 C
Jakarta

Ketua MPW PP Muhammadiyah Buya Amirsyah: Perkuat Tata Kelola Wakaf Kuncinya pada Nazir

Baca Juga:

SLEMAN,MENARA62.COM – Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Daerah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Sosialisasi Platform WakafmMu dan Sertifikat Nadzir. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al Faruq Klinik PKU Muhammadiyah Pakem, Sleman. Ahad (25/2/2024)

Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Amirsyah Tambunan, MA mengatakan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Kabupaten Sleman. Menurutnya, tanah wakaf bisa produktif berada dalam profesionalitas dan juga kemampuan nadzir dalam mengelolanya secara jujur serta penuh tanggung jawab yang tinggi.

“Untuk memperkuat tata kelola wakaf, maka kuncinya pada Nazir yang memiliki kemampuan melakukan skema pembiayaan wakaf uang atau wakaf melalui uang,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Amirsyah mencontohkan bilamana warga Persyarikatan Muhammadiyah 1 juta x 1000 juta akan menghasilkan wakaf 1 Triliun. Bagi Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Pusat ini, yang penting dari sistem pengelolaan wakaf berbasiskan Crowdfunding adalah pengejawantahan teknik pendanaan untuk proyek atay unit usaha.

“Ini melibatkan masyarakat secara luas melalui secara digitalisasi sehingga mudah dan aman mengumpulkan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Tanggap Bencana pemgembangan PKU Pakem Kabupaten Sleman,” ungkapnya.

Dalam sambutanya Bupati Kabupaten Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa apresiasi terhadap kiprah dari Persyarikatan Muhammadiyah, sehingga sampai hari ini bertebaran tanah wakaf di mana-mana. Kustini mengharapkan agar Persyarikatan Muhammadiyah ke depannya terus produktif dalam mengelola tanah wakaf.

“Maka Muhammdiyah harus mampu memproduktif untuk kemaslahatan umat, karena wakaf pada dasarnya miliki Allah harus dikelola Nazir memiliki kompetensi untuk mendayagunakan wakaf untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” ujarnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!