SOLO, MENARA62.COM– Belajar sambil mempraktikkan atau dikenal dengan learning by doing merupakan salah satu metode belajar yang bisa diterapkan untuk mengasah soft skill siswa. Melalui metode tersebut siswa bisa memahami konsep sekaligus langsung mempraktikkan dengan dipandu oleh guru.
Cara tersebut yang dilakukan oleh Ustaz Mukhlis Bremana, Guru TIK SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, saat mengisi materi painting menggunakan aplikasi Microsoft Paint dalam kegiatan Program Gembira Belajar (Progejar), Rabu (8/9/2021).
Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube SDMUHPK TV ini menyasar sejumlah 137 siswa kelas II dan III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
“Aplikasi Microsoft Paint ini tergolong aplikasi pengolah gambar sederhana, bisa untuk belajar menggambar dan mewarnai bagi anak-anak,” kata Ust. Mukhlis.
Melalui kegiatan ini, ia berharap anak-anak akan tumbuh kreativitasnya sekaligus mengasah ketelitian, kesabaran, dan kemampuan dalam menggunakan aplikasi yang ada di laptop atau komputer.
Salah satu siswa kelas III A, Danica Briliana Muhtarom, mengaku senang mengikuti kegiatan painting ini.
“Alhamdulillah saya bisa mengikuti painting dengan baik. Tadi menggambar dan mewarnai es krim semangka, es krim nano-nano, dan es krim Conello,” ujar Danica dengan antusias.
Program Gembira Belajar (Progejar) awalnya dirancang pada tahun ajaran 2020/2021 sebagai alternatif pengganti ekstrakurikuler yang selama pandemi tidak bisa dilaksanakan dengan optimal di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Ada berbagai jenis kegiatan dalam Progejar, seperti menggambar dan mewarnai, origami, menari, kaligrafi, pencak silat, cooking (memasak), menggambar dengan aplikasi Microsoft Paint, serta membuat karya kreatif. (*)
