27.9 C
Jakarta

Kerjasama UM Buton dan ATDIKBUD KBRI Malaysia Tingkatkan Pendidikan Anak Pekerja Migran Indonesia

Baca Juga:

 

SURABAYA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) telah berperan aktif dalam Evaluasi dan Pengembangan Program Kerja Sama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dan ATDIKBUD KBRI Malaysia (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia) yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).

Kegiatan ini juga disertai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UM Buton dan ATDIKBUD KBRI Malaysia tentang Pengembangan dan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MoU ini merupakan tonggak penting dalam kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi warga negara Indonesia di Malaysia, terutama anak Pekerja Migran Indonesia. Para pemangku kepentingan yang terlibat dalam kerjasama ini bertekad untuk:
• Mempersiapkan Siswa Warga Negara Indonesia di Malaysia. Melalui kerjasama ini, UM Buton dan ATDIKBUD KBRI Malaysia berkomitmen untuk membekali siswa warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia agar siap terjun dalam persaingan global, dengan fokus pada pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.
• Fasilitasi Penerimaan Mahasiswa. Program ini akan memfasilitasi penerimaan mahasiswa yang berasal dari anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, memberikan kesempatan lebih besar bagi mereka untuk mengejar pendidikan tinggi.
• Prioritas Beasiswa. Kerjasama ini juga akan menyediakan jalur prioritas beasiswa bagi anak Pekerja Migran Indonesia, baik bagi mereka yang masih berada di Malaysia maupun yang telah kembali ke Indonesia.

Dr. Wa Ode Al Zarliani, Rektor UM Buton, menyatakan senang dalam kerjasama ini. “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam kerjasama ini yang akan memberikan manfaat besar bagi pendidikan dan pengembangan warga negara Indonesia di Malaysia. MoU ini adalah langkah konkrit dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari komitmen UM Buton dalam memajukan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkelanjutan, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!