30.6 C
Jakarta

Keseruan PERSIS Goes to School di SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Sebanyak 203 murid kelas II, III, dan V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan PERSIS Goes to School di hall utama sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No. 24, Purwosari, Kec. Laweyan, Solo, Selasa (18/2/2025).

Koordinator pelaksana, Rochadi Setyo Wibowo, menyampaikan kegiatan ini menjadi pengalaman berharga para murid untuk mengenalkan dunia sepak bola.
“Harapannya, euforia hari ini membawa semangat baru untuk meraih cita-cita yang diimpikan. Edukasi dan game yang disajikan memberi magnet positif dan rasa antusiasme yang tinggi untuk para murid,” terangnya.

Tiga hari sebelum kegiatan berlangsung, para murid diminta membuat hasil kreasi di lembar kertas yang sudah disediakan panitia penyelenggara. Sepuluh hasil karya terbaik akan mendapatkan tiket gratis menonton pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo pada hari Jumat (21/2/2025) dan hasil karyanya akan dipajang di videotron selama pertandingan berlangsung.

Rangkaian kegiatan PERSIS Goes to School meliputi Juna Mascot in the school, story time with PERSIS players, PERSIS art stars, sharing session with PERSIS E-sports, free fire fun match, coaching clinic with PERSIS coaching staff, shoot and booyah, dan PERSIS challenge.

Turut dihadirkan pula para penggawa PERSIS, Althaf Indie Alrizky dan Zanadin Fariz. Saat sesi story time with PERSIS players, para murid diberikan edukasi serta cerita pengalaman perjalanan karir para pemain hingga menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa. Tak hanya berbagi tips dan strategi dalam bermain sepak bola, para murid juga berkesempatan untuk melalukan sesi tanya jawab tentang kehidupan pribadi para pemain PERSIS.

Salah satu coach PERSIS, Imam Rohmawan, menyampaikan informasi kepada para murid bagi yang berminat menjadi pemain bola harus berlatih secara konsisten dan sungguh-sungguh sebab bintang lapangan hijau itu tak akan muncul dari seseorang yang suka bermalas-malasan.
“Jika anak-anak memiliki niat dan bakat, kami bisa mewadahi supaya masuk seleksi PERSIS Youth,” ungkapnya saat sesi coaching clinic.

Tim PERSIS membawa serta divisi PERSIS E-Sports, para murid diberikan edukasi peluang berkarir di dunia E-Sport dan mencoba bermain salah satu game E-Sport menggunakan gawai dengan dipantau lewat monitoring gaming yang disediakan tim PERSIS.

Salah satu murid kelas II, Arfan Rafandra Fitres, merasa terharu karyanya terpilih menjadi salah satu pemenang creative challenge.
“Terima kasih untuk tim PERSIS, tiket ini akan kupakai menonton pertandingan sepak bola bersama orang tuaku. Senang rasanya hari ini bisa bertemu secara langsung Juna Maskot in the School,” ucapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!