Ketua MPR RI: Saya Anak Buah Mas Haedar

AMBON, MENARA62.COM — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan mengatakan,  kalau di acara Muhammadiyah, dirinya lebih merasa sebagai anak buah Mas Haedar, bukan sebagai Ketua MPR.

“Tadi MCnya menyebut saya Ketua MPR, padahal kalau di acara seperti ini, saya sebagai anak buah Mas Haedar,” demikian kata Zulkifli dalam sambutan acara jamuan makan malam di Rumah Jabatan Gubernur Maluku, Kamis (23/2/2017)  yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, dan Wakil Gubernur Maluku  Zeth Sahuburua.

Dalam kesempatan ini, Zulkifli menyetir pernyataan Predisen Jokowi tentang kondisi bangsa yang mengkhawatirkan akibat perbedaan aspirasi politik. “Ini konsekuensi demokrasi,” katanya, “untuk mengatasi kondisi inilah, MPR bersama komponen bangsa yang lain akan nenggelar simposium bersama.”

Terhadap Tanwir Muhammadiyah, Ketua Umum DPP PAN ini berharap  agar kewibawaan Muhammadiyah bisa kembali seperti dulu. “Sekarang ini yang banyak diikuti bukan Muhammadiyah, tapi FPI, FUI, Bachtiar Nasir, ” kata Zulkifli.

Muhammadiyah punya kontribusi besar dalam membangun karakter bangsa ini. Muhammadiyah memiliki anggota yang besar. Tapi anggota Muhammadiyah tidak mudah terpancing isu, tidak mudah diprovokasi, jadi kurang tampak di permukaan.

Sidang Tanwir Muhammadiyah berlangsung 24-26 Februari 2017 di Ambon, Maluku. Diikuti oleh utusan Pimpinan Pusat, unsur pembantu pimpinan (Majelis/Lembaga), pimpinan Ortom tingkat pusat, dan dari seluruh wilayah yang ada di seluruh Indonesia.

Tanwir akan dibuka Presiden Joko Widodo, Jumat (24/2/2017) dan akan ditutp oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Minggu (26/2/2017).