WAY KANAN, MENARA62.COM-Bertempat di masjid Abdullah Komplek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Baradatu Way Kanan telah berlangsung kegiatan peresmian Masjid dengan nama masjid Abdullah oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Way Kanan, Joko Susanto, Selasa ( 30/11/2021).
Masjid dengan ukuran 8,5 Meter x 12 Meter tersebut juga dilengkapi dengan 2 kamar mandi, tempat wudhu, 1 ruangan untuk hunian Takmir masjid, dan 2 ruangan untuk tempat pembelajaran Al-Qur’an (TPA) dengan lokasi kampung Setia Negara, Komplek SMPMU Baradatu Way Kanan.
M. Barlean selaku ketua pembangunan masjid menyampaikan bahwa pembangunan telah dimulai 6 bulan lewat dan sumber pendanaan dari yayasan Bina Muwahiddin Surabaya dan masyarakat khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah proses pembangunan yang kita mulai dari bulai Juni 2021 hari ini akan diresmikan. Tercatat pembangunan Masjid Abdullah ini telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp. 426.060.000, sementara pemasukan dari yayasan dan masyarakat khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah terkumpul Rp. 380.530.000 yang artinya panitia pembangunan masih terhutang Rp. 45.530.000, namun melihat semangat dari warga persyarikatan dan juga anak-anak pelajar di SMP Muhammadiyah Baradatu saya yakin semua ini akan dapat diselesaikan,” jelas M. Barlean.
Joko Susanto sebagai ketua umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Way Kanan dalam sambutannya mengapresiasi dan memberikan pesan kepada peserta acara.
“Alhamdulillah pastinya kami sangat mengapresiasi gerakan ini, ditengah kesulitan pandemi Covid-19 masyarakat, simpatisan, dan warga Muhammadiyah khususnya Baradatu mampu berbuat hak yang luar biasa, tidak lupa pula ucapan terimakasih kepada Yayasan Bina Muwahiddin Surabaya yang memiliki andil besar dalam pembuatan Masjid Abdullah ini beserta prasarana lainnya,”ucap Joko Susanto.
“Kendati cobaan saat pembuatan sudah terasa berat, namun setelah peresmian nanti akan ada cobaan lagi berupa bagaimana membuat masjid ini makmur. Bagaimana masjid ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah khususnya SMP Muhammadiyah, dan masyarakat Kampung Setia Negara,” imbuh Joko Susanto.
Sementara itu, Sunarno sebagai perwakilan dari Yayasan Bina Muwahiddin Surabaya yang hadir pada acara tersebut menjelaskan bahwa program ini sudah ke tujuh (7) kalinya dilakukan di Kabupaten Way Kanan.
“Masjid Abdullah ini merupakan masjid ke-7 yang kita bangun di Kabupaten Way Kanan. Paling banyak pembangunan kita ada di Kabupaten Lampung Tengah, Prengsewu, dan Lampung Selatan, bahkan para Bupatinya telah bertemu kami langsung dari yayasan untuk membahas program ini karena setiap bulannya kita menargetkan 5-10 buah pembangunan masjid,” jelas Sunarno.
“Karena masjid terasa agak panas karena kipas anginnya baru ada 1 buah, Sunarno menyampaikan usul bagaimana kalau kita tambah 5 lagi kipas anginnya'” tanya Sunarno pada para peserta dan dijawab serentak iya.
Selanjutnya Sunarno meneruskan perkataannya, baiklah kalau begitu dipojok kiri belakang ditambah 1 kipas angin yang harganya sekitar Rp 500.000 dananya dari saya, dipojok kanan belakang pun kita tambahkan 1 lagi kipas anginnya dari ibu Kepala Kampung Setia Negara, Vera Yulianti, dipojok kiri depan kita tambahkan 1 lagi kipas angin dari kepala KUA Baradatu, Syahrul Muharram, dipojok kanan depan 1 lagi kipas angin dari Camat Baradatu yang dihadiri Kasi Trantib, Mukhlis, dan 1 lagi di bagian depan imam kipas angin dari Ketua PDM Way Kanan, Joko Susanto. Para peserta yang disebutkan namanya pun mengiyakan permohonan tersebut disambut tepuk tangan dan ucapan Aamiin oleh seluruh peserta.
Secara simbolis dari yayasan Bina Muwahiddin menyerahkan sebuah Al-Qur’an dan Joko Susanto membuka tirai yang ada di tembok pintu masuknya masjid tersebut sebagai tanda peresmian.
Hadir juga dalam acara tersebut Sekertaris PDM Way Kanan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Way Kanan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baradatu, aparat kampung Setia Negara, warga dan simpatisan Muhammadiyah, Dewan Guru dan siswa/i SMP Muhammadiyah Baradatu Way Kanan.
(SDS)