32.8 C
Jakarta

Ketua Umum Peragi: Potensi Pertanian Harus Dimaksimalkan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Sektor pertanian harus mengambil peran sekaligus tampil kompetitif, tangguh dan ekspansif untuk menjawab tuntutan dan perkembangan lingkungan terutama dalam hal pemenuhan pangan, baik skala domestik maupun internasional. Karena itu inovasi teknologi yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan zaman amat dibutuhkan.

“Pertanian harus dikelola dan tampil secara modern dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru ,” papar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Muhammad Syakir di sela penjelasan Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) bertema Peran Teknologi Agronomi Dalam Mepercepat Penciptaan Dan Hilirisasi Inovasi Pertanian, Selasa (18/7).

Menurutnya peran tersebut tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. Tetapi juga harus melibatkan semua pihak terutama kalangan akademisi atau perguruan tinggi, lembaga riset dan organisasi pertanian khususnya dibidang agronomi.

Bagi Syakir, potensi pertanian harus dimaksimalkan pertumbuhannya guna mensejahterakan petani, mencapai swasembada pangan dan lumbung pangan dunia.

Upaya memaksimalkan potensi pertanian, Peragi yang berdiri sejak l977 terpanggil dan ikut menjadi bagian dari pembangunan pertanian serta bertanggungjawab dalam berbagai persoalan pertanian. Aktivitas tersebut dilakukan antara lain melalui riset dalam rangka penciptaan, penyediaan dan transformasi hasil inovasi teknologi modern dibidang agronomi.

Syakir yang juga ketua umum Peragi mengatakan bahwa peran teknologi agronomi dalam penciptaan inovasi pertanian dibidang pembenihan sudah cukup banyak. Diantaranya adalah varietas tanaman yang toleran terhadap kekeringan maupun toleran terhadap rendaman atau jenis amphibi. Selain itu juga varietas tanaman yang mampu berporduksi diluar musim, varietas tanaman yang memiliki provitas tinggi serta penciptaan varietas tanaman yang memiliki ketahanan terhadap berbagai organisme pengganggu tanaman.

Seminar nasional Peragi, yang akan di gelar di IPB International Convention Center Bogor pada Rabu, 19 Juli 2017 itu sendiri rencananya menampilkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai pembicara kunci. Nara sumber lainnya adalah Muhammad Syakir, Kepala Balitbang Kementan, Herman Khairon, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Jumain Appe, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dan Gunung Sutopo, motivator agrotechnopreneur.

Seminar nasional Peragi menyajikan secara oral dan poster lebih dari 150 hasil penelitian terkait 4 aspek teknologi agronomidalam mendukung pembangunan pertanian. Keempat aspek tersebut adalah Teknologi Pemuliaan Tanaman dan Perbenihan, Teknologi Budidaya Tanaman, Teknologi Pascapanen dan Sosial Ekonomi Pertanian.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!