JAKARTA, MENARA62.COM — Sebagai seorang tokoh muda yang sukses di dunia usaha dan pernah berkecimpung di dunia politik hingga pernah menjabat Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, selama dua periode, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H. Maming menceritakan kisahnya bahwa ia terus melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompetitif melalui akses pendidikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat saat menjabat sebagai bupati.
“Saat saya menjabat Bupati Tanah Bumbu, sejumlah kebijakan di sektor pendidikan dan kesehatan digulirkan hingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Dalam membangun Kabupaten Tanah Bumbu, saya menuangkannya dalam Program Tri Dharma Pembangunan yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dari dulu kita juga mempermudah investasi. Semoga anak muda bisa menjadi contoh kepada pejabat pemerintahan untuk turut melahirkan iklim investasi, ekonomi yang baik. Dan tetap mendukung UMKM agar bisa naik kelas,” ujar Maming, dalam acara Rakornas untuk Percepatan Investasi dengan Kementerian Investasi, di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
CEO Enam Sembilan Group itu juga sebagai pelopor wajib belajar 12 tahun. Dimana daerah lain masih banyak belum menerapkannya, ia sudah mantap membebaskan biaya sekolah dengan sasaran calon peserta didik yang berusia 7 tahun sampai 18 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar dan menengah. Pada saat itu pemerintah pusat hanya mencanangkan program wajib belajar 9 tahun.
“Pemerataan fasilitas pendidikan hingga ke pelosok desa juga tak luput dari perhatian saya selama menjadi kepala daerah. Saya memberikan kepada masyarakat untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis khususnya kepada penduduk miskin. Asal punya KTP Tanah Bumbu sudah bisa berobat gratis. Dan Pemda memberikan beasiswa bagi anak untuk menempuh pendidikan formal maupun kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas SDM sebagai bagian dari upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Setelah selesai di Kabupaten Tanah Bumbu kita juga masih melahirkan program pendidikan gratis salah satunya kita mau mencetak 1.000 Doktor melalui Yayasan Haji Maming,” ucap Maming yang mendapatkan rekor MURI sebagai bupati termuda.
Maming menambahkan, pihaknya mendorong jika sudah duduk dalam pemerintahan harus mensejahterakan rakyat.
“Kalau kita sudah dalam posisi mendapatkan amanah, gunakan kesempatan tersebut untuk bantu rakyat yang belum sejahtera. Melalui jabatan politik kita bisa lebih banyak membantu masyarakat yang tidak mampu karena bisa melahirkan political will yang positif untuk rakyat. Jadi kita harus pakai kesempatan ini turut mensejahterakan dan mencerdaskan,” tutupnya. (*)
