JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd berjanji akan membawa Kowani lebih maju lagi. Tidak hanya dalam forum nasional, atau regional tetapi juga dikancah internasional.
“Kowani harus lebih eksis dan lebih memberikan manfaat bagi kaum perempuan terutama organisasi-organisasi perempuan yang berada dibawah federasi Kowani,” kata Giwo di sela acara syukuran yang dihadiri oleh pengurus terpilih DPP Kowani periode 2019-2024, di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Semangat tersebut ia yakin bisa dicapai dengan bantuan gerbong kepengurusan yang ada. Dimana 90 persen pengurus DPP Kowani periode 2019-2024 merupakan wajah-wajah lama yang sudah saling kenal dan telah membuktikan diri dalam hal kerjasama.
“Support dari organisasi-organisasi yang berada dibawah federasi Kowani sungguh membakar semangat kerja saya. Kepercayaan ini tentu tidak akan saya sia-siakan untuk bekerja lebih baik lagi ke depan, mendarmabaktikan diri bagi kemajuan perempuan Indonesia,” tambah Giwo.
Ia mengaku selama lima tahun bekerja bersama pengurus DPP Kowani periode 2014-2019 merasakan kehangatan dan suasana kekeluargaan. Semangat tersebut akan terus dipertahankan pada kepemimpinan periode yang akan datang agar pencapaian program kerja Kowani lebih maksimal.
Beberapa program kerja yang menjadi garapan utama Kowani ke depan diantaranya adalah menguatkan konsep peran perempuan sebagai Ibu Bangsa. Tugas perempuan sebagai Ibu Bangsa seperti yang diinginkan para pendiri Kowani, akan terus digaungkan sampai ke akar rumput.
“Sebagai Ibu Bangsa, setiap perempuan memiliki kedudukan mulia. Ia harus menjadi pendidik utama dan pertama anak-anak generasi muda, ia juga harus menjadi filter bagi semua informasi yang diterima anak,” jelasnya.
Lebih dari itu, Giwo melihat peran perempuan yang sangat strategis dalam hal pemberantasan korupsi, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan akses pendidikan, peningkatan kesejahteraan keluarga dan lainnya. Dalam hal pencegahan korupsi misalnya, perempuan bisa memiliki andil melalui sikapnya di keluarga, yang berupaya mendorong suami untuk tidak melakukan korupsi atau tindak ketidakjujuran lainnya.
Dalam hal pendidikan, perempuan memiliki andil besar mendidik anak sejak dalam kandungan hingga 1000 hari kehidupan pertama anak. Dalam fase tersebut, dominasi perempuan amat besar untuk mendidik anak-anaknya.
Dalam hal kesehatan, perempuan tidak hanya bisa andil dalan domain keluarga. Perempuan melalui Kowani selama ini juga telah ambil bagian dan secara aktif mengedukasi masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat.
“Kami bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk memasyarakatkan gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas, dan program ini tentu akan lebih kita intensifkan ke depan,” tegas Giwo.